Saat ini, Nasrun sedang mempertimbangkan apakah akan memajang lukisan itu di rumah dinas atau kantor.
"Tapi saya lebih condongnya ke kantor nanti. Biar kita tahu, bahwasanya ketika memasuki kantor itu ada view bahwasanya itulah tanda Banyuwangi tersebut," kata Nasrun.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menambahkan, pameran lukisan itu digelar untuk memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) yang ke-250 dan promosi daerah.
Baca juga: Mantan Vendor di Banyuwangi Curi 68 Baterai Tower Seluler yang Dipasangnya, Kerugian Capai Rp 1,6 M
Selain pariwisata, ternyata kesenian Banyuwangi juga bisa diharapkan mampu mempromosikan daerah.
"Seniman-seniman yang banyak di Kabupaten Banyuwangi ini bisa tetap produktif, bisa tetap berkreasi, di tengah pandemi. Dan mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak, semuanya kolaborasi, ada ekosistem yang terbentuk, mudah-mudahan ini bisa menjadi sektor-sektor ekonomi baru di Kabupaten Banyuwangi," kata Ipuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.