Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koki Kapal Tikam ABK hingga Tewas, Hanya karena Korban Ambil Jatah Makanan Lebih

Kompas.com - 23/12/2021, 06:10 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) KM Samudera Kansa berinisial AD (22), warga Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara (Sulut), menikam rekannya hingga tewas.

Korban bernama Janatin Naim Paputungan (18), warga Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut. Janatin juga salah satu ABK di KM Samudera Kansa.

AD menikam rekannya itu diduga hanya karena korban mengambil jatah makanan lebih.

Baca juga: Tikam Suami yang Memukulnya Saat Mabuk, Perempuan di Sulut Ditangkap Polisi

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku ditangkap Tim Tarsius Presisi Polres Bitung dan Polsek Matuari, sesaat usai kejadian di sekitar dermaga PT. MJS, Manembo-nembo Bawah, Matuari, Bitung, pada Rabu (22/12/2021) siang.

"Keduanya merupakan ABK KM Samudera Kansa. Pelaku bertugas sebagai koki di kapal tersebut," kata Jules, Kamis (23/12/2021).

Jules menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Rabu (22/12/2021) sekitar pukul 12.20 Wita, di atas KM Samudera Kansa yang sedang sandar di dermaga PT MJS, Bitung.

"Informasi diperoleh, pelaku menegur korban karena mengambil jatah makan siang berlebih. Terjadi cekcok, korban lalu memukul mata kiri pelaku. Sesaat kemudian pelaku mengambil pisau dapur dan langsung menikam dada kanan korban sebanyak satu kali," jelasnya.

Baca juga: 4 Pelaku yang Tikam Pria Paruh Baya di Acara Pernikahan hingga Tewas Ditangkap, 1 di Antaranya Residivis

Sementara itu tim gabungan yang mendapat informasi segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku.

Sedangkan korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bitung, tapi  kemudian meninggal dunia akibat luka cukup parah.

"Pelaku beserta barang bukti sebilah pisau dapur sudah diamankan di Mapolres Bitung untuk diperiksa lebih lanjut," tandas Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com