Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Ular Sanca Kembang Bersarang di Lantai Ruang Tamu, Diamankan Setelah Memangsa Kucing

Kompas.com - 22/12/2021, 17:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sepasang ular sanca kembang berukuran panjang sekitar 5 meter diamankan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, dari sebuah rumah warga di RT 05 Jalan RE Mathadinata tepat di tengah kota Nunukan, Rabu (22/12/2021).

Tadinya, ular tersebut sedang berusaha naik ke dalam rumah panggung yang belakangan diketahui menjadi lokasinya bersarang.

"Sebelum Subuh saya terbangun karena mendengar suara berisik di belakang rumah. Saya mengeceknya dengan senter, terlihat galon air yang berisi ikan cupang terbalik semua. Ternyata ada ular merayap lewat kumpulan galon yang saya pakai memijah benih ikan cupang," ujar Arbain, warga yang menemukan ular tersebut.

Baca juga: Sunarsih Nyaris Bacok Ular Sanca Sepanjang 4,5 Meter Saat Cari Pakan Sapi, Begini Ceritanya

Arbain yang terkejut terus mengarahkan senternya ke jalur ular tersebut pergi. Ternyata, ular tersebut merayap naik melalui tiang tiang rumah panggung dan masuk ke rongga lantai bagian tengah rumah tetangganya.

Kebetulan, rumah Arbain menyambung dengan 4 rumah tetangga lainnya layaknya ruko di perkotaan.

Bedanya, rumah Arbain dan sekitarnya terbuat dari kayu dengan lantai papan yang dilapisi beton.

"Saya berpikir ambil video, tepat sebelum ular tersebut masuk ke lantai berongga di bagian ruang tamu rumah tetangga. Mereka kebetulan sedang pulang kampung. Saya kirimkan video itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan meminta tolong mereka menangkap ular yang lumayan besar tersebut," lanjut Arbain.

Sekitar 6 personel petugas pemadam, lalu meminta kunci rumah tetangga Arbain dan menghancurkan lantai beton tepat di lokasi yang dijadikan sarang.

Para petugas sempat kesulitan menarik ular tersebut keluar. Setelah berjibaku selama hampir satu jam, ular tersebut berhasil dievakuasi.

Baca juga: Seekor Ular Sanca Masuk Rumah Warga Saat Banjir di Kota Dumai

Arbain menambahkan, sebelum ularnya dievakuasi dia sering melihat keanehan berupa kulit kucing di belakang rumah, dan banyak tetangga mengeluhkan kucingnya menghilang.

"Kami mengira dimangsa biawak karena banyak biawak sekitar sini. Sekarang kami tahu ternyata dimangsa ular. Parahnya lagi dia bersarang tepat di rongga lantai ruang tamu," imbuhnya.

Namun ternyata, ular sanca tidak hanya satu ekor yang telah dibawa petugas pemadam pergi.

Saat Arbain mencoba menutup bekas galian yang dihancurkan, ada gerakan cukup kuat muncul dari lantai tersebut.

"Belum sempat tertutup rapi lantainya, ada gerakan dari dalam lantai. Saya coba intip ternyata terdapat satu ekor lagi, saya kembali menelfon pemadam dan mereka kembali lagi untuk mengamankan ular," lanjutnya.

Terpisah, Kasubag Umum Kepegawaian Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, Ibnu Abbas, meminta masyarakat waspada dengan keberadaan binatang melata di musim penghujan seperti saat ini.

Baca juga: Ular Sanca 4 Meter Dievakuasi dari Rumah Warga Kemayoran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com