AMBON, KOMPAS.com - Pejabat utama dan perwira menengah Kodam XVI Pattimura mulai menerima suntikan vaksin dosis ketiga atau booster. Mereka disuntik vaksin booster dalam vaksinasi yang berlangsung di Lapangan Upacara Makodam Pattimura, Rabu (22/12/2021).
Selain vaksin booster, pada kesempatan itu juga dilaksanakan suntik vaksin dosis pertama dan kedua untuk prajurit dan keluarga TNI.
Kepala Rumah Sakit dr JA Latumeten, Kolonel Ckm dr Adhy Sugih Arto mengatakan, vaksinasi untuk booster atau dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer. Sedangkan untuk keluarga TNI yang akan menerima vaksin dosis pertama dan kedua menggunakan vaksin AstraZeneca dan Sinovac.
"Untuk vaksin booster hari ini untuk pejabat utama Kodam XVI Pattimura dan perwira menengah karena mengingat ketersediaan vaksin", kata Adhy kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Jaksa Kembali Periksa 5 Anggota Dewan Terkait Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Ambon
Adhy mengatakan, semula vaksin dosis ketiga hanya untuk tenaga kesehatan. Namun saat ini TNI sudah diizinkan untuk menerima vaksin booster tersebut.
“Berdasarkan perintah atasan, vaksin booster yang awalnya hanya digunakan untuk Nakes, saat ini bisa untuk TNI. Mengingat ketersediaan vaksin, untuk di daerah diprioritaskan untuk PJU (pejabat utama) dan Pamen (perwira menengah) dulu, kemudian untuk preriode berikutnya untuk yang lain,” ungkapnya.
Vaksin booster itu diharapkan mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan Covid-19.
Adapun untuk efek samping, Adhy menyebutkan tergantung dari jenis vaksin dan kondisi masing-masing orang yang menerimanya.
Baca juga: Mahasiswi di Ambon 2 Kali Diperkosa oleh Mahasiswa, Diancam Akan Dibunuh
Adhy mengatakan, rata-rata yang disuntik vaksin Moderna merasakan efek samping berupa demam dan ngilu di bekas suntikan. Efek samping itu biasanya akan hilang dengan sendirinya.
“Sedangkan vaksin Pfizer tidak semua merasakan efek samping tergantung kondisi dan daya tahan,” jelasnya.
Tercatat ada 115 orang yang disuntik vaksin dalam vaksinasi itu. Rinciannya, disuntik vaksin Moderna sebanyak 50 orang, vaksin Pfizer sebanyak 52 orang. Sisanya, disuntik vaksin AstraZeneca dan Sinovac.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.