Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ridwan Kamil Masak Jengkol dari Resep Pilihan Bung Karno di Hari Ibu...

Kompas.com - 22/12/2021, 13:55 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil punya cara unik dalam merayakan puncak Hari Ibu ke-93.

Didampingi istrinya, Atalia Praratya, Ridwan Kamil memasak jengkol sambal lado hijau dengan mengambil resep dari buku kuliner nusantara bernama Mustikarasa.

Untuk diketahui, Mustikarasa merupakan kumpulan resep masakan dari berbagai daerah di Indonesia.

Buku ini lahir atas gagasan Proklamator Republik Indonesia Ir Soekarno yang merupakan seorang pecinta makanan.

Baca juga: Warisan Kuliner Presiden Soekarno untuk Indonesia, Buku Mustika Rasa

Aksi masak Ridwan Kamil ini berlangsung di Jalan Soekarno, Kota Bandung, Rabu (22/12/2021).

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah bupati, wali kota dan para istri kepala daerah se-Jabar.

Ia memasak di atas mobil serbaguna bernama Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara).

Ibarat seorang chef, pria yang akrab disapa Emil itu masak menggunakan celemek.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Saat Jadi Pekerja Migran di Hongkong

Kemeja putih panjangnya ia lipat. Suasana berubah riuh saat Emil menuangkan jengkol ke wajan.

Minyak panas tiba-tiba meletup saat jengkol yang masih basah masuk ke dalam wajan panas.

"Aduh, saya grogi ada Bu Cinta (sapaan Atalia)," seloroh Emil disambut gelak tawa tamu undangan.

"Ini resep dari buku Mustika Rasa Bung Karno Nanti kita masak kering jengkolnya dicampur sambal hijau khas padang ditaburi teri. Ini jengkolnya sudah dibersihkan siap untuk digoreng," kata Emil.

Sambil memasak, Emil mengaku sedang berbahagia. Sebab, jengkol asal Jabar berhasil diekspor ke Dubai.

"Tadi saya cerita dengan bangga ternyata kita berhasil mengekspor jengkol ke Dubai semoga repeat order dari Dubai ke seluruh dunia, dengan prinsip mari kita jengkolkan dunia dan menduniakan jengkol," kata Emil penuh semangat.

Setelah sekitar lima menit digoreng, jengkol matang diaduk dengan sambal hijau khas Padang.

Emil pun lalu mengajak para tamu undangan untuk menyicipi masakannya.

"Kebayang makannya dengan nasi hangat, Pak Bupati Cirebon silakan dicoba, Pak Bupati Bekasi juga mari dicoba," ungkapnya.

Para tamu pun terkesan dengan hidangan yang Emil masak.

"Raos pisan (enak banget)," ujar Bupati Cirebon Imron Rosyadi.

"Kalau bilang rasanya tidak enak, mereka takut Bantuan Keuangan berkurang," timpal Emil disambut tawa tamu undangan.

Usai acara, Emil menjelaskan resep itu diambil dari buku Mustikarasa halaman 774.

Ternyata, aksi masak dari buku tersebut dilakukan secara serentak oleh ribuan anak sekolah di Jabar.

"Jadi hari ini istimewa 63.000 anak-anak sekolah se-Jabar memasak lebih dari 1000-an resep yang dipilih Bung Karno dalam buku pustaka masakan nusantara yang namanya Mustikarasa. Saya coba satu resep di halaman 774 membuat jengkol khas Jabar digabung sambal lado hijau khas Padang. Kombinasi itu ditaburi ikan teri sesuai resepnya menghasilkan rasa yang belum pernah ada," paparnya.

Emil pun berencana untuk merutinkan kegiatan tersebut sebagai bagian dari pelestarian masakan nusantara.

"Mudah-mudahan dengan begini kita selalu menjadi masyarakat yang mencintai kekayaan luar biasa, kuliner nusantara dengan kombinasi yang ada di buku itu. Itu kekayaan kuliner kita yang luar biasa. Mudah-mudahan jadi rutin kita namakan program festival Mustikarasa diadakan setiap tahun sebagai bagian kecintaan kita terhadap kuliner," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com