Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PA Lamongan Catat 2.911 Perkara Perceraian, Didominasi Usia Produktif

Kompas.com - 21/12/2021, 21:10 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Lamongan mencatat ada sebanyak 2.911 perkara perceraian sepanjang tahun 2021. Perkara perceraian sebanyak itu didominasi oleh pasangan usia produktif.

Panitera Muda Hukum PA Lamongan, Mazir mengatakan, dari 2.911 perkara yang telah ditanganinya, sebanyak 2.102 perkara dilakukan atas inisiatif pasangan wanita. Sementara sisanya, sebanyak 809 perkara merupakan cerai talak alias pengajuan dari pasangan pria.

"Untuk yang paling banyak mengajukan perceraian di tahun ini adalah pasangan yang berusia 30 sampai 40 tahun, usia produktif," ujar Mazir kepada awak media di Lamongan, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Tersandung Kasus Penipuan, 2 Oknum Polisi di Lamongan Dipecat

Mazir mengatakan, jumlah perkara perceraian tahun ini diperkirakan meningkat dari jumlah perkara tahun sebelumnya.

Pada tahun 2020, jumlah perkara perceraian sekitar 3.000 perkara. Sedangkan pada tahun ini, hingga 10 menjelang pergantian tahun sudah ada 2.911 perkara.

"Itu (2.911) belum jumlah akhir. Karena Pengadilan Agama Lamongan akan tetap menerima perkara hingga 31 Desember 2021," katanya.

Baca juga: Konsumsi Narkoba, 3 Orang Diamankan dalam Operasi Tempat Hiburan Malam di Lamongan

Faktor ekonomi dan selingkuh

Ada dua faktor utama yang mendasari perkara perceraian itu. Yakni faktor ekonomi dan perselingkuhan.

"Disebabkan karena faktor ekonomi sejumlah 40 persen, kemudian faktor perselingkuhan itu 25 persen," kata Mazir.

 

Selain kedua faktor tersebut, faktor lain yang menyebabkan gugatan cerai dilakukan oleh pasangan di Lamongan adalah ditinggalkan oleh pasangan. Faktor ini sebesar 15 persen dari total kasus.

Kemudian ada pula faktor perselisihan atau pertengkaran yang membuat pasangan suami istri akhirnya memilih bercerai.

Mazir mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah berupaya untuk meminimalisir terjadinya perceraian. Pihaknya selalu memberikan masukan kepada pasangan suami istri yang sedang berperkara agar dapat kembali rujuk.

Selain masukan, pihaknya juga memberikan penjelasan mengenai dampak perceraian. Menurutnya, perceraian berdampak buruk terhadap mental dan perkembangan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com