Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Dapur Rumah Warga Tiba-tiba Ambruk, Diduga akibat Proyek Ring Road di Tuban

Kompas.com - 21/12/2021, 20:54 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah rumah warga yang terletak di sekitar jalan baru Ring Road Tuban, Jawa Timur, mendadak ambruk setelah tanahnya longsor diduga akibat proyek pembangunan jalan baru Ring Road Tuban yang belum rampung.

Bangunan rumah yang ambruk tersebut diketahui milik Ririn, warga Desa Prungggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pemilik rumah, Ririn mengatakan dirinya mengetahui bagian belakang bangunan rumahnya yang difungsikan sebagai ruang dapur dan kamar mandi itu ambruk sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Pria Ini Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Gedung Pemkab Tuban Saat Memperbaiki AC

Beruntung saat kejadian, dirinya bersama anggota keluarga lainnya sedang berada di rumah bagian depan, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Ya untungnya waktu kejadian saya berada di rumah bagian depan. Padahal biasanya jam-jam segitu saya berada di belakang memandikan anak saya,” kata Ririn, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya, sebelum rumahnya ambruk, tanah di belakang rumahnya yang berbatasan dengan ruas jalan Ring Road Tuban telah longsor, Kamis (16/12/2021) beberapa hari lalu.

Longsornya tanah yang ada di belakang rumahnya tersebut diperkirakan akibat proyek pembangunan ruas jalan Ring Road Tuban.

"Saat itu, terlihat ada pekerjaan pengerukan tanah di proyek pembangunan jalan Ring Road Tuban menggunakan alat berat," terangnya.

Baca juga: 4.654 KK Terdampak Banjir dan Longsor, Nias Utara Berstatus Tanggap Darurat Bencana

Kejadian ini membuat sejumlah warga lainya yang tinggal di lokasi sekitar proyek pembangunan jalan Ring Road Tuban merasa khawatir akan terjadi longsor susulan.

Lilik, warga lain mengaku tidak bisa tidur nyenyak saat malam hari, karena melihat tanah di belakang rumahnya yang berbatasan dengan proyek pembangunan jalan Ring Road Tuban rawan longsor.

"Kalau malam masih was-was, takut terjadi longsor lagi dan rumah tinggal ikut ambruk," ungkapnya.

Sebab, di sekitar lokasi terdapat sejumlah bangunan rumah warga yang rawan terdampak longsor akibat proyek pembangunan ruas jalan Ring Road Tuban.

Baca juga: Sumur Bor di Tuban Keluarkan Lumpur dan Gas Mudah Terbakar, Kades Sebut Bukan Kejadian Pertama

Warga juga berharap pihak terkait bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan dalam proyek pembangunan jalan Ring Road Tuban yang merugikan warga.

“Harapanya ya ada tanggung jawab, supaya segera bisa diperbaiki,” ungkapnya.

Sementara itu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tuban belum merespons saat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com