MAKASSAR, KOMPAS.com – Penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan sudah mendapat data awal soal tewasnya seorang narapidana bernama Andi Lolo setelah dijemput empat polisi dari lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Tidak diungkapkan secara rinci data awal yang telah didapat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Kombes Ade Indrawan hanya menyatakan data itu nantinya akan dibandingkan dengan hasil otopsi jenazah korban.
“Kita sudah dapat data awal, nantinya akan kita sandingkan dengan hasil otopsi supaya jelas permasalahannya. Kita juga masih menunggu hasil otopsi dari Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel,” kata Ade saat dikonfirmasi, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Napi di Gowa Tewas Setelah Dijemput dari Lapas, 4 Polisi Penjemput Diperiksa Propam
Ade juga menyatakan, empat anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan yang menjemput Andi Lolo sebelum tewas.
Namun, dia mengaku belum mendapat informasi soal hasil pemeriksaan tersebut.
Sebagai informasi, Andi Lolo merupakan narapidana kasus narkoba yang divonis 15 tahun penjara.
Dia sudah menjalani hukumannya selama enam tahun.
Pada Kamis (16/12/2021), Andi Lolo dijemput untuk dimintai keterangan terkait pengembangan kasus.
Baca juga: Kasus Wanita Mengaku Dihamili Anggota Polrestabes Makassar Berakhir Damai
Tidak dijelaskan secara rinci kasus yang sedang dikembangkan.
Setelah dijemput polisi, Andi Lolo kemudian dipulangkan ke Lapas Bollangi sudah dalam keadaan tewas.
Keluarga narapidana ini menyatakan ada lebam di sekujur tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.