Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Mirip DPO Penculik Anak, Ibu Paruh Baya Dimarahi dan Diserahkan ke Polisi, Ternyata Tersesat

Kompas.com - 21/12/2021, 16:51 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Khairina

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Seorang perempuan paruh baya terpaksa diamankan ke Polsek Jambi Timur karena dikerumuni massa dan dituduh sebagai penculik anak, Senin (20/12/2021) di Kelurahan Kasang, Ancol, Kota Jambi.

Dalam sebuah video yang ditayangkan akun Instagram @Jambikeras24jam, ibu berkebaya  kuning kehijau-hijauan itu naik sepeda motor yang dikendarai seorang TNI.

Saat motor mulai jalan beberapa orang menunjuk-nunjuk ibu sambil marah dan menuduh ibu itu sebagai penculik anak.

Kapolsek Jambi Timur AKP Hendra Wijaya Manurung membenarkan adanya kejadian itu.

Baca juga: Ingin Punya Anak, CA Nekat Culik Bocah 5 Tahun Selama 2 Minggu, Korban Menangis Ketakutan Saat Video Call

TNI dari Kodim tersebut menyerahkan ibu bernama Mawarni alias Heny yang berusia 48 tahun itu pada Polsek Jambi Timur .

Setelah diperiksa ternyata Mawarni tersesat sampai ke Jambi.

"Awalnya dia dari Aceh kemudian mau ke Tapanuli, kemudian menumpang dari truk ke truk. Lalu turun di Jambi," katanya saat ditemui wartawan, pada Selasa (21/12/2021).

"Sampai di Jambi dia bingung, karena dia enggak ada uang dia jalan sana jalan sini disitulah tadi warga tadi melihat dan curiga dan diamankan. Dan disangkutpautkan dengan foto yang beredar terkait 6 orang itu di sosial media," katanya.

Hendra mengatakan, mereka melakukan pemeriksaan terkait sumber foto-foto itu.

"Setelah kita dalami itu juga sumber informasinya tidak jelas. Tahun 2018 foto-foto itu juga beredar," kata Hendra.

Baca juga: Culik Anak Kandungnya Sendiri, Ayah di Jember Terancam 15 Tahun Penjara

Pihak Polsek kemudian akan menyerahkan Mawarni ke Dinas Sosial agar bisa dibantu kepulangannya.

"Ibu ini tidak punya nomor telepon keluarganya juga. Rencana akan kita bantu pulangkan ke kampung halamannya dengam dibantu dinas sosial," katanya.

Sampai sekarang sumber foto dugaan daftar pencarian orang (DPO) penculik anak itu masih diselidiki tim Cyber Crime Polda Jambi.

"Jadi kami ingatkan lagi kepada warga, apalagi ini menjelang tahun baru, tolong jangan mudah percaya pada berita hoaks atau informasi yang sumbernya ditanyakan pada yang punya kewenangan," katanya

"Misalnya ada foto DPO itu bisa ditanyakan dulu ke polisi apa benar atau tidak. Kalau tidak ada berarti itu bukan dari kepolisian sumbernya," kata Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com