KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar upacara pelepasan jenazah mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya secara kedinasan.
Upacara yang berlangsung di lantai 1 kantor gubernur itu dipimpin langsung Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Selasa (21/12/2021).
Dalam sambutannya, Viktor menyebut, NTT telah kehilangan sosok yang berperan dalam pembangunan di provinsi yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste itu.
Baca juga: Isak Tangis Kerabat Sambut Kedatangan Jenazah Frans Lebu Raya
Dia mengatakan, Frans telah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi dalam pembangunan provinsi NTT.
"Tentunya yang selama ini beliau berikan adalah catatan sejarah bagi kita semua,” ujar Viktor, Selasa.
Viktor mengenang saat dirinya pernah menjadi murid Frans di Kota Kupang.
"Bapak Frans ini juga adalah guru saya di SMP Negeri 1 Kupang dan juga di SMA PGRI Kupang," kata Viktor.
Viktor mengatakan bahwa upacara pelepasan ini merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah Frans.
“Suatu saat kita semua juga akan meninggalkan dunia ini kembali pada sang kuasa namun banyak orang yang hidup kemudian meninggal tetapi tidak semua orang mendapatkan kehormatan seperti beliau ini,” sambung Viktor.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Sempat Dirawat 2 Minggu di RS
Viktor pun mengapresiasi keluarga besar yang telah sepenuhnya menyerahkan Frans untuk mengabdi bagi Provinsi NTT semasa hidup.
“Saya bersama Bapak Wakil Gubernur atas nama pemerintah dan masyarakat NTT menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar serta Ibu Lusia dan anak-anak yang telah memberikan suami, ayah, adik dan kakak kita Bapak Frans Lebu Raya kepada Provinsi ini untuk mengabdikan dirinya dalam rangka membangun kemanusiaan dan peradaban di NTT," kata Viktor.
Ia tak memungkiri bahwa keluarga bersedih dengan kepergian Frans. Namun Viktor mengingatkan bahwa keluarga juga harus meneruskan inspirasi dan semangat Frans kepada banyak orang demi pembangunan di NTT.
“Kami menaruh rasa hormat dan simpati pada nilai-nilai inspiratif, semangat, dan tangguh yang diberikan Bapak Frans Lebu Raya yang akan kita lanjutkan bersama. Selamat jalan Bung Frans Kami akan tetap mengenang jasa engkau sepanjang hidup kami,” tutupnya.
Setelah upacara tersebut, jenazah Frans, kemudian diterbangkan menuju Kabupaten Flores Timur, untuk dimakamkan di kampung halamannya di Pulau Adonara.
Untuk diketahui, Frans Lebu Raya merupakan Gubernur NTT periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Para periode 2008-2013 Frans berpasangan dengan Eston Foenay sebagai Wakil Gubernur NTT.
Baca juga: Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Meninggal Dunia di Bali
Kemudian pada periode 2013-2018 Frans berpasangan dengan Benny Litelnoni sebagai Wakil Gubernur NTT.
Sebelum menjadi gubernur, Frans menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT periode 2003-2008 berpasangan dengan Piet Tallo.
Frans yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT itu merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan sejak tahun 1999 hingga 2019.
Pria kelahiran Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur 1960 itu meninggalkan seorang istri Lusia Adinda Lebu Raya dan dua orang anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.