Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaketnya Dibeli Jokowi Saat Resmikan Bandara Ngloram, Kristin Kebanjiran Pesanan (II)

Kompas.com - 21/12/2021, 16:17 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Christina Damayanti, seorang desainer pakaian asal Blora tidak menyangka kedatangan Presiden Jokowi ke Bandara Ngloram Blora ternyata memberikan berkah baginya.

Jaket bermotif Garuda dan khas Blora yang dipamerkan di gerai bandara cukup disukai Jokowi, dan orang nomor satu di Indonesia tersebut rela merogoh kocek untuk membeli jaket seharga Rp 350.000.

Usai dipakai Jokowi, jaket tersebut laris manis diserbu orang.

Baca juga: Cerita Penjual Jaket yang Dibeli Jokowi Saat Resmikan Bandara Ngloram Blora (I)

Bahkan, Kristin, sapaan akrab Christina Damayanti, tidak bisa tidur karena banyaknya pesanan yang masuk.

"Enggak (menyangka kalau booming), karena saya enggak tidur, jadi saya waktu pulang (dari bandara) berharap bisa tidur. Nah tiba-tiba booming dan ternyata sampai beberapa hari puji Tuhan masih trending," ucap Kristin saat ditemui Kompas.com di Batik Snap miliknya, Selasa (21/12/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Kristin mengaku tetap menjaga kualitas dari pembuatan jaket tersebut dengan banyaknya permintaan.

Dia enggak asal mau terima pesanan untuk sekedar membuat jaket yang sempat dipakai oleh Jokowi itu.

"Sebenarnya kalau asal terima itu sudah pasti masuk ke angka 1000, tapi karena saya tetap menjaga waktu dan kualitas jahitan harus bagus sama seperti yang dipakai oleh Jokowi, jadi untuk sampai saat ini kita punya di angka 500 pesanan jaket dan permintaan itu tetap masih datang, dan kita kasih penjelasan kalau waktunya agak lama," terang dia.

Baca juga: Resmikan Bandara Ngloram Blora, Presiden Jokowi Terpukau dengan Ornamen Kayu Jati

Menurut dia, minat masyarakat terkait jaket karyanya yang dipakai Jokowi sangat diluar ekspektasinya

Padahal jaket tersebut sengaja dipajang di Bandara Ngloram untuk menyambut orang nomor satu di republik ini.

"Karena sejujurnya saya buat itu supaya nama Blora aja gitu, biar kelihatan bagus, kayak sesuatu yang baru dan ternyata lumayan booming dan lumayan viral sampai Indonesia nyariin ini UMKM Blora yang mana yang bikin, sampai sejujurnya over kuota, jadi akhirnya saya mengajak beberapa orang yang jahitannya luar biasa untuk sama-sama bikin," jelas dia.

Bahkan, peminat jaket bermotif garuda dan batik khas Blora tersebut datang dari mancanegara, mulai dari Myanmar sampai Kamboja.

Hal itu cukup membuat pemilik Snap Custom Wear tersebut kaget dengan antuasiasme orang luar negeri membeli jaket yang sempat dikenakan Jokowi.

"Kemarin saya cukup kaget ada orang nomornya Amerika, tapi ngomongnya bahasa Indonesia, dia bilang 'saya ada di Indo tapi saya akan balik ke Amerika pada Januari', dia minta segera dibuatkan dan berjanji akan digunakan berfoto di depan White House, terus saya terima permintaannya dengan janji beneran di foto di depan White House. Terus dia kirimin saya foto, dia dengan Donald Trump," imbuh dia.

Baca juga: Resmikan Bandara Ngloram Blora, Presiden Jokowi: Aktivitas Ekonomi Jadi Baik, Investasi Akan Masuk

Kristin pun berharap dengan kehadiran Presiden Joko Widodo ke Blora beberapa waktu lalu, dapat semakin memperkenalkan Kota Sate ini di mata dunia.

"Blora kurang dikenal orang, setiap kali saya pergi orang enggak kenal blora, tapi kali ini menurut saya Tuhan kasih kita kesempatan untuk dikenal, jadi UMKM Blora mumpung momentumnya dapat, jadi ayo sama-sama semua mutu dinaikkan, semua dibaguskan karena saya lihat ada kok potensinya orang Blora keren-keren sebetulnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com