Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Oknum Anggota Provos TNI Pukul Polwan di Sumsel

Kompas.com - 21/12/2021, 15:05 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial yang menyebutkan seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas di Command Centre Polda Sumatera Selatan bernama Briptu Ayu, menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota provos TNI Kodam II Sriwijaya.

Narasi dalam video itu menyebutkan, kejadian tersebut berlangsung pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 06.35 WIB.

Semula, Briptu Ayu yang mengendarai kendaraan roda dua melintas di depan Markas Kodam II Sriwijaya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Km 3,5, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang dengan menggunakan seragam lengkap kepolisian.

Baca juga: Tersedot Mesin Pompa Air, Seorang Pekerja di Palembang Ditemukan Tewas

Anggota provos TNI kemudian menghentikan motor yang dikendarai oleh Briptu Ayu.

Namun karena mendadak dihentikan, motor yang dikendarai Briptu Ayu sedikit melewati anggota Provos tersebut.

Akibatnya, kepala Briptu Ayu pun sempat dipukul oleh oknum anggota TNI itu sehingga membuat korban berhenti dan menanyakan permasalahannya.

Baca juga: Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat Tanah, Polisi di Sumsel Dihujani Tembakan

Akan tetapi, seorang anggota TNI yang menggunakan seragam lengkap malah menghujat korban dengan kata-kata kasar.

"Sudah mbak, jangan marah-marah ini komplek TNI bukan daerah pelacuran," tulis narasi video tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel Jono Marjono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Hanya saja, ia enggan berbicara lebih jauh soal permasalahan yang terjadi saat itu.

"Sedang kami dalami tentang (video viral) medsos tersebut oleh tim kami di lapangan, makasih," singkat Jono lewat pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Terpisah, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto mengungkapkan, kejadian itu disebabkan kesalahpahaman antara anggota Provos TNI dan Briptu Ayu.

Keduanya pun sudah ditemukan untuk melakukan mediasi.

"Sudah diketemukan, mungkin ada kesalahpahaman di antara mereka. Proses mediasi sudah dilakukan kita harap persoalan ini cepat selesai," kata Toni di Mapolda Sumsel.

Toni menyebut, bahwa Briptu Ayu yang menjadi korban dalam kondisi baik. Ia pun berharap agar kejadian tersebut tak lagi terulang.

"Kondisi polwan baik, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. (Briptu Ayu) Sudah bertugas kembali hanya kesalahpahaman saja," singkat Toni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com