Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 5 Bulan Digantikan Plh, Sekda Maluku Kasrul Selang Dimutasi sebagai Widyaiswara

Kompas.com - 21/12/2021, 09:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya dan pimpinan tinggi pratama di Kantor Gubernur Maluku, Senin (20/12/2021).

Dalam pelantikan itu, Kasrul Selang yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Maluku ikut dilantik sebagai Widyaiswara Ahli Utama pada Pemprov Maluku.

Ia dilantik bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Zulkarnaeni, Kepala Biro Umum Setda Maluku Raden Affandi Hasanussi, dan Karo Administrasi Pimpinan Setda Maluku David Soleman Katayane.

Adapun pelantikan Kasrul sebagai Widyaiswara ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Joko Widodo Nomor 58/R tahun 2021, pada 10 Desember 2021 tentang Pemberhentian Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama.

Wakil Gubernur Barnabas Orno mengatakan, pelantikan pejabat fungsional dan struktural itu berdasarkan hasil uji kompetensi seleksi terbuka yang telah dilaksanakan Pemprov Maluku.

“Melalui pelantikan ini diharapkan kita mendapatkan struktur birokrasi Pemprov Maluku yang bersih, memiliki kapasitas dan dedikasi, sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan," kata Barnabas dalam sambutannya, Senin.

Ia berharap pejabat yang dilantik itu dapat bekerja untuk mendorong akselerasi pemerintahan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat di Maluku.

Baca juga: Sekda Maluku Mendadak Diganti, Diduga Ada Keretakan

Kasrul Selang menjabat sebagai Penjabat Sekda Maluku sejak 1 September 2019. Ia kemudian dilantik menjadi Sekda definitif oleh Gubernur Maluku Murad Ismail pada 3 Februari 2020.

Namun pada 19 Juli 2021, Gubernur Murad Ismail menunjuk Sadli le sebagai Plh Sekda Maluku menggantikan Kasrul Selang.

Penunjukan Plh Sekda Maluku itu menuai polemik. Wakil Gubernrnu Barnabas Orno sempat menyebut penunjukan Plh Sekda hanya bersifat sementara karena Kasrul Selang terpapar Covid-19.

Namun faktanya tidak demikian, selama lebih dari lima bulan Kasrul diabaikan hingga akhirnya diberhentikan dan dilantik sebagai Widyaiswara.

Tanggapan Kasrul Selang

Terkait pelantikan sebagai widyaiswara, Kasrul menerima dengan lapang dada. Ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wagub Maluku Barnabas Orno.

“Kita jalani saja. Saya yang pertama mau minta terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak wagub karena telah memberikan kesempatan kepada saya sudah dua tahun ini bersama gitu kan, kalau hasil pekerjaan saya biar publik yang menilai,” ungkapnya kepada Kompas.com.

Kasur menambahkan, sebagai ASN, ia menerima apapun kepercayaan yang diberikan. Menurutnya, jabatan hanya amanah.

“Bahwa di tengah jalan ada pergantian seperti ini ya itu siklus. Kalau saya melihat dua hal sebagai ASN kalau akhirnya dievaluasi itu wajar-wajar saja. Yang kedua sebagai manusia beragama ya kita harus percaya bahwa jabatan ini amanah ya,” ungkapnya.

 

Kasrul yakin, masyarakat bisa saja memiliki penilaian terkait mutasi tersebut. Namun, apa pun penilaian masyarakat tak akan mempengaruhi mutasi itu.

“Sekda ini kan pembantu gubernur ya jadi kalau dievaluasi oleh Gubernur ya yang mengevaluasi (gubernur) merasa ada yang tidak puas wajar sajalah. Pasti orang akan bilang ada penyebabnya ya, dan penyebabnya itu pimpinan punya penilaian,” katanya.

Kasrul menambahkan, selama menjadi Sekda Maluku, ia hanya berkeinginan untuk memperbaiki pelayanan publik dan memperbaiki kualitas SDM di Pemprov Maluku.

Baca juga: Sekda Maluku Kasrul Selang Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Itu niat saya bagaimana kita memperbaiki pelayanan publik dan kualitas SDM kita,” katanya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN Pemprov Maluku apabila selama menjabat sebagai sekda ada kebijakan yang telah merugikan bawahannya.

“Terakhir saya berterima kasih kepada seluruh ASN terutama yang selama ini bekerja dengan saya di masa-masa sulit pandemi Covid-19. Saya juga minta maaf kalau ada ASN yang merasa dizalimi dipindah ke sana ke sini, saya minta maaf semoga ASN kita akan lebih unggul lagi,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com