SUMEDANG, KOMPAS.com - Bagi warga yang akan menempuh perjalanan dan melintasi jalur tengah Jawa Barat harus ekstra waspada ketika melintasi 4 jalur tengkorak atau lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sumedang.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, empat jalur rawan kecelakaan lalu lintas itu ada di wilayah barat Sumedang, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Cirebon. Tepatnya di tanjakan Sanur, Kecamatan Tanjungsari.
Kedua, di sepanjang jalur jalan Cadas Pangeran meliputi Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Sumedang Selatan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol, Truk Fuso Tabrak Mobil Pikap di Bahu Jalan, 2 Tewas Terlindas
Kemudian, lokasi rawan kecelakaan maut lainnya ada di wilayah Sumedang bagian Utara. Tepatnya, di jalur Jalan Cirebon-Bandung, yaitu di wilayah sekitar Tanjakan Nyalindung, Kecamatan Paseh.
Jalur keempat yang harus diwaspadai ketika melintas Sumedang ada di wilayah Sumedang bagian Timur. Tepatnya, di jalur jalan provinsi penghubung Sumedang-Garut, yaitu di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
"Di wilayah-wilayah ini sempat terjadi kecelakaan fatal yang menewaskan korban jiwa tidak sedikit. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dari luar Sumedang lebih waspada ketika melintas di Sumedang," ujar Eko kepada Kompas.com, Senin (20/12/2021).
Eko menuturkan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menyiapkan rambu-rambu peringatan di empat wilayah yang terkenal sebagai jalur tengkorak ini.
"Sebelum memasuki lokasi-lokasi rawan tersebut, kami sudah memasang rambu peringatan hingga spanduk informasi di lokasi rawan dari kedua arah," tutur Eko.
Eko menyebutkan, selain jalur rawan kecelakaan lalu lintas, pada musim penghujan, jalur jalan Sumedang juga rawan terjadi longsor.
"Ada sejumlah lokasi rawan longsor di jalur jalan Sumedang. Baik itu di jalan nasional, maupun di jalur jalan provinsi. Di antaranya di wilayah Cadas Pangeran," sebut Eko.
Oleh karena itu, Eko mengimbau kepada warga pendatang yang akan melakukan perjalanan baik dari arah Jakarta, Bandung maupun dari arah Jawa Tengah, Cirebon, Majalengka untuk meningkatkan kewaspadaannya ketika melintas di Sumedang.
Baca juga: Di Balik Jalur Maut Tanjakan Sitinjau Lauik, Ada Para YouTuber yang Meraup Jutaan Rupiah
"Sebelum melakukan perjalanan, persiapkan diri dan kendaraan. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit, begitu pula dengan kendaraan yang akan digunakan," ujar Eko.
Eko mengatakan, jika terjadi hujan lebat, pihaknya mengimbau untuk tidak memaksakan melanjutkan perjalanan.
"Kami sarankan beristirahat terlebih dahulu di tempat aman untuk menghindari kerawanan longsor. Jika mengantuk juga jangan memaksakan diri, utamakan keselamatan diri dan keluarga selama dalam perjalanan," kata Eko. AAM AMINULLAH
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.