Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Wartawan Kompas TV Dianiaya Oknum TNI di Jayapura

Kompas.com - 20/12/2021, 19:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Fendi Rakmeni, wartawan kontributor Kompas TV di Jayapura dianiaya oleh oknum TNI di Lapangan Bola Makodam XVII Cenderawasih, Minggu (19/12/2021) sore.

Fendi mengatakan, kejadian yang dialaminya berawal saat dirinya hendak melerai temannya bernama Benyamin yang dipukul oleh oknum TNI di lapangan.

Sebelum pemukulan yang dialami rekannya, kata Frendi, saat itu sepatu seorang pemain lawan terlepas di tengah lapangan. Kemudian, rekannya meminta agar pertandingan dihentikan.

"Kita sementara main bola, kemudian ada pemain dari tim lawan yang sepatunya terlepas di tengah lapangan. Saat itu teman saya Benyamin di pinggir lapangan meminta supaya pertandingan dihentikan," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Prada Yotam Kabur Bawa Senjata, Kapendam Cenderawasih: Tanpa Amunisi

Namun pemain lawan yang juga oknum TNI emosi dan langsung mendatangi Benyamin dan menendang bagian muka rekannya.

Kata Fendi, Benyamin yang tak terima dengan kejadian itu lalu berdiri dan sempat membalasnya. Melihat itu, ia kemudian berusaha melerainya.

Baca juga: Detik-detik Polisi Dihujani Tembakan Saat Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat Tanah di OKI

Tapi saat itu, ada dua orang yang diduga oknum TNI dan sedang tidak bermain bola. Mereka datang dan ikut memukul Benyamin.

"Saya berusaha melerai dan mengeluarkan kata akan lapor ke Kapendam. Saat itu juga saya langsung dikejar dan dikeroyok oleh dua orang itu hingga ke tengah lapangan," ujarnya.

Fendi mengaku, saat peristiwa itu terjadi, ia hanya melerai bukan ingin ikut memukul.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Selain itu, Fendi pun menyayangkan dua orang yang memukulnya. Sebab, mereka bukan orang yang ikut saat bermain bola.

"Yang saya kesal adalah yang keroyok saya ini bukan pemain. Dan saya tidak bermaksud ikut memukul tapi melerai. Kenapa harus saya dikeroyok?" ungkapnya.

Kata Fendi, saat peristiwa itu terjadi, ia tidak sedang menjalankan tugas jurnalistik dan ikut dalam pertandingan sepak bola.

Baca juga: Pengemudi Pajero yang Tabrak 4 Penarik Becak hingga Mengakibatkan 1 Orang Tewas Jadi Tersangka

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, Fendi pun sudah melakukan visum di RS Bhayangkara dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Pomdam XVII/Cenderawasih.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, oknum TNI yang terlibat dalam kejadian itu sudah diproses di internal TNI.

"Anggota sudah diproses oleh komandan satuannya sendiri," kata Aqsha.

Baca juga: Ini Alasan Polisi yang Abaikan Korban Tabrak Lari

Terkait dengan kejadian itu, Aqsha pun menyesalkannya.

"Masalah itu kan terkait perkelahian antarpemain bola di dalam lapangan," ujarnya.

Ia pun meminta semua pihak tidak menghakimi para pelaku sebelum proses hukum selesai dilakukan dan bersabar agar proses hukum bisa berjalan seadil-adilnya tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

"Namanya diproses kan kita dicari kebenaran, jangan kita menjustifikasi itu benar atau salah karena ini lewat proses hukum, itu pembunuhan karakter," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Minta 5 Pelaku Pemerkosa Bocah 15 Tahun di Aceh yang Masih Buron untuk Menyerahkan Diri

 

(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com