“Kami minta secepatnya mundur, kalau tidak kami akan melakukan aksi lebih besar. Warga sudah hilang kesabaran," tutur Solikin.
Baca juga: Kisah Rangking 1 Rekrutmen Desa di Karanganyar yang Kalah oleh Menantu Kades
Kepala Desa Aryojeding, AA, membantah tudingan warga tersebut.
Menurutnya, tudingan kasus perzinaan tersebut hanya sebatas dugaan dan tidak memiliki bukti yang kuat.
“Ya saya membantah. Ini kan masih dugaan. Kalau punya bukti kuat silakan,” ucap AA di ruang kantor desa.
Warga akhirnya membubarkan diri usai proses mediasi dengan kades.
Namun warga mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika tuntutan tak dipenuhi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.