Saat perjalanan dari Kangayan menuju pelabuhan Batu Guluk Kangean, rombongan Sakinah sudah ditunggu oleh pihak kapal yang akan berangkat ke Sumenep.
Jadwal keberangkatan ditunda 1 jam karena rombongan Sakinah tak kunjung tiba.
“Kami minta tolong ke Camat Kangean agar menunda keberangkatan kapal karena rombongan Sakinah masih di jalan. Sabtu pukul 11 siang, kapal mulai berlayar,” terang Saleh.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sumenep, Sita Busur dan Anak Panah
Ketika kapal tiba di sekitar perairan Pulau Sepudi, Sakinah kembali kontraksi.
Bahkan dia telah mengalami pembukaan 10 dan langsung melahirkan. Beruntung ada bidan yang mendampingi dan membantu proses persalinan.
“Meskipun sudah melahirkan, tetap kami bawa ke rumah sakit karena kondisi Sakinah kekurangan hemoglobin,” ungkap Saleh.
Setelah ditangani dokter rumah sakit, kondisi Sakinah mulai sehat. Dengan bantuan darah golongan O, Sakinah dan bayinya bisa diselamatkan.
“Belum tahu kapan akan dibawa pulang ke Saobi,” ujar Saleh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.