Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Salurkan Kartu BPJS untuk 2.500 Relawan Erupsi Semeru

Kompas.com - 20/12/2021, 16:54 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyalurkan kartu BPJS Tenaga Kerja Bukan Penerima Upah (BPJS TK BPU) untuk relawan bencana erupsi Gunung Semeru di lapangan SDN Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin (20/12/2021). Kartu itu sebagai jaminan bagi para relawan apabila mengalami kecelakaan.

Kartu BPJS TK BPU itu diberikan secara simbolis kepada 100 relawan dan petugas dari Bada Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

Total, akan ada 2.500 relawan dan petugas yang akan mendapatkan BPJS TK BPU dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya ucapkan terimakasih atas perjuangan teman-teman relawan yang saya pantau sudah gerak cepat membantu para korban sejak awal. Sungguh teman-teman relawan adalah pahlawan kemanusiaan,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: 5 Ibu Hamil Melahirkan di Posko Pengungsian Letusan Gunung Semeru

Menurutnya, BPJS TK BPU dapat memberikan jaminan bagi para relawan apabila mengalami kecelakaan kerja saat membantu penanganan bencana erupsi Semeru. Manfaat yang didapat oleh para relawan seperti biaya rumah sakit penuh hingga pemberian santuan terhadap kecelakaan cacat tetap maupun cacat sementara.

Selain itu, dengan kartu BPJS TK BPU, relawan juga mendapat jaminan kematian senilai Rp 42 juta.

Puan mengaku menyadari bahwa relawan di lapangan berjuang dengan tingkat bahaya maupun risiko yang tinggi saat membantu pemulihan dampak erupsi Gunung Semeru.

“Karena itu keberadaan kartu BPJS TK BPU ini kami harap memberikan sedikit ketenangan hati kepada teman-teman relawan. Tentu doa dan harapan kita teman-teman relawan selalu menjaga keselamatan dan kesehatan,” katanya.

Baca juga: Bermula dari Bau Menyengat, Relawan Temukan Jenazah Korban Erupsi Semeru, Alami Luka Bakar

Puan berpesan kepada relawan yang membantu petugas di lokasi terdampak awan panas Gunung Semeru supaya koordinasi dilakukan secara optimal agar kerjasama berjalan dengan lancar.

“Terus lah berkoordinasi erat dengan BNPB dan BPDB setempat agar mendapat informasi terbaru tentang tingkat bahaya di tiap-tiap titik,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com