Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tegal Sampai Kenakan Seragam SD untuk Ajak Anak-anak Divaksin Covid-19

Kompas.com - 20/12/2021, 16:48 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah, untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 untuk siswa Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar (TK-SD) yang berusia 6-11 tahun.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bahkan sampai rela mengenakan baju seragam SD saat melakukan tinjauan vaksinasi massal yang digelar di Alun-alun Kota Tegal, Senin (20/12/2021).

"Assalamualaikum semuanya," sapa Dedy saat turun dari kendaraan dinasnya. Selain Dedy, ada juga sejumlah pejabat yang mengenakan seragam SD berikut perlengkapannya.

Baca juga: Angka Kematian Ibu di Tegal Meningkat, Penyebab Terbesar karena Preeklampsia

Di antaranya Sekda Johardi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari, Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwis S, dan Kepala Disdikbud Ismail Fahmi.

Kedatangan mereka dengan seragam SD sontak membuat terkejut para siswa yang sedang antre untuk divaksin.

Para peserta vaksin dari TK-SD datang diantar para orangtua dan guru sekolah.

Dalam kesempatan itu, Dedy bahkan mengajak anak-anak untuk berjoget ceria. Gelaran vaksin sengaja di Taman Alun-alun untuk menghadirkan suasana menyenangkan.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 di Kota Tegal Mulai Dilaksanakan, Badut Datang untuk Usir Tegang

Dedy mengatakan, menggunakan seragam SD secara spontanitas sebagai upaya mendekatkan diri dan mengedukasi vaksinasi bagi anak-anak.

Harapannya, agar ada kesan menghibur untuk menghilangkan rasa tegang anak yang akan divaksin.

"Kemarin kita spontanitas untuk hari ini. Tujuannya memakai seragam SD agar anak-anak yang akan vaksin terhibur tidak tegang dan tidak panik," kata Dedy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com