Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Nelayan Indonesia Ditangkap di Papua Nugini, Keluarga Harapkan Bantuan Presiden Jokowi

Kompas.com - 20/12/2021, 16:37 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com - Sekitar 8 warga negara indonesia (WNI) yang bekerja sebagai nelayan ditangkap petugas keamanan Papua Nugini pada akhir November 2021. 

Delapan WNI tersebut ditangkap karena melanggar daerah perbatasan perairan Papua Nugini saat mencari ikan di sekitar perairan Torasi, perairan perbatasan antara Kabupaten Merauke, Papua, dan Papua Nugini. 

Baca juga: WNI Ditangkap di Filipina dengan Barang Bukti 8 Kilogram Sabu

Seorang keluarga nelayan yang ditahan di Papua Nugini, Wa Ode Basria Ningsi, yang berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengatakan, suaminya, La Sihali (29), bersama 7 WNI lainnya di Kabupaten Merauke, Papua.

“Tiba-tiba ipar saya telepon bahwa kapal yang digunakan oleh mereka bersama suamiku sudah ditahan oleh pemerintah Papua Nugini di perbatasan," kata Basria, Senin (20/12/2021). 

La Suhaili bersama 7 orang WNI lainnya ditahan bersama satu buah kapal penangkap ikan di perbatasan sekitar laut Torosi.

Dari 8 orang WNI tersebut, 6 merupakan warga Kabupaten Wakatobi, sedangkan 2 WNI lainnya dari Sulawesi Selatan. 

Menurut Basria, suaminya bersama 7 WNI yang bekerja sebagai nelayan pertama kali melaut di sekitar perbatasan itu. Sehingga 8 WNI tersebut tidak mengetahui bila kapalnya telah melewati batas perbatasan. 

"Saat mereka ditahan itu, kapal ini bukan sedang dalam keadaan putus asa namun hanya lewat saja. Mereka juga kaget ternyata tiba-tiba didatangi oleh tentara Papua nugini," ujarnya. 

Papua Nugini kemudian memvonis 8 WNI tersebut 2 tahun penjara, dan kini ditahan di penjara Western Province Daru Papua Nugini.

Basria ningsih berharap, pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat membantu WNI ini agar suaminya dan 7 WNI lainnya dapat membantu hukum sehingga bisa bebas dan kembali ke keluarga. 

"Kami berharap kepada bapak presiden Jokowi agar membantu memberikan bantuan hukum kepada suami saya, Kalau mereka bertahan bagaimana nasib anak-anak kami ke depannya," ucapnya.

Baca juga: Tentara Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Indonesia yang Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com