Speedboat Terbalik di Maluku, 1 Penumpang Tewas

AMBON, KOMPAS.com- Sebuah kapal cepat (speedboat) yang mengangkut puluhan orang penumpang  terbalik dan tenggelam di perairan Pulau Pombo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (20/12/2021).

Akibatnya, satu orang penumpang kapal meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 19 Desember 2021

Kronologi

Kapal cepat tersebut bertolak dari pantai Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat dan hendak menuju Pelabuhan Tulehu di Pulau Ambon pada pukul 06.30 WIT.

Namun saat tiba di lokasi kejadian, speedboat tersebut oleng setelah cuaca buruk menerjang. Kapal itu akhirnya terbalik dan tenggelam.

Salah seorang penumpang, Latif mengatakan, selain karena cuaca buruk, kapal tersebut tiba-tiba oleng dan langsung terbalik karena diduga mengangkut penumpang dan barang melebihi kapasitas.

“Mungkin terlalu banyak penumpang ya, ada juga sepeda sejumlah sepeda motor yang dimuat jadi kapal oleng dan tenggelam,” katanya kepada Kompas.com via telepon seluler.

Baca juga: Detik-detik Mobil BMW di Bali Tiba-tiba Terbakar di Jalan, Kerugian Rp 60 Juta

Seorang penumpang meninggal

Latif mengaku saat kejadian, sejumlah kapal cepat dari Desa Kailolo dan Tulehu yang kebetulan sedang melintas di perairan itu segera mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan.

“Kami bersyukur karena tak lama setelah kejadian banyak speedboat yang datang memberi pertolongan termasuk kapal milik polisi juga datang memberi bantuan,” ujarnya.

Dalam insiden itu, seorang penumpang asal Desa Latu bernama Sedek Sosal dilaporkan meninggal dunia.

Sedangkan sejumlah penumpang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit dr Umarela Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Naik Rp 14.351, UMP Maluku 2022 Ditetapkan Sebesar Rp 2.619.312

Penjabat Desa Latu, Dahlan Patty membenarkan salah seorang warganya meninggal dunia dalam insiden kecelakaan itu.

“Betul ada lima orang warga kami yang ada di dalam speedboat yang tenggelam itu dan salah satu warga kami bernama Sedek Sosal meninggal dunia,” katanya saat dihubungi Kompas.com secara terpisah.

Dahlan mengaku saat ini korban sudah dibawa pulang pihak keluarga ke kampung halaman untuk proses pemakaman.

“Jenazah sudah dibawah pulang ke Latu untuk persiapan pemakaman,” katanya.