Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Terjang Kota Gunungsitoli, 1 Warga Tewas Tertimbun Reruntuhan

Kompas.com - 19/12/2021, 19:59 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Bencana banjir dan longsor menerjang Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Satu orang warga dilaporkan tewas tertimbun reruntuhan rumah saat longsor terjadi, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Banjir Landa 11 Kecamatan di Padang Pariaman, 1 Warga Tewas

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli, Ignasius Harefa mengungkapkan, korban tewas bernama Yanudi Ndruru.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Dokter Thomsen Nias.

Selain satu korban meninggal dunia, dua orang warga mengalami luka dan dirawat di Puskesmas Hilihao

"Benar, ada kejadian bencana longsor kemarin Sabtu (18/12/2021). Satu orang meninggal dunia, dua lagi dalam perawatan," kata Ignasius Harefa, Minggu (19/12/2021).

Baca juga: Vaksinasi Perdana di Kota Gunungsitoli Dimulai Selasa Besok

Ratusan rumah terendam

Bencana banjir melanda tujuh desa di tiga kecamatan di Kota Gunungsitoli.

Daerah terdampak tersebut yakni Desa Mudik, Desa Boyo, dan Kelurahan Pasar Gunungsitoli di Kecamatan Gunungsitoli, Desa Afia, Desa Sowu dan Desa Hilimbowo Olora di Kecamatan Gunungsitoli Utara, dan Desa Bakaru di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.

"Hujan deras mengguyur Kota Gunungsitoli dan merendam ratusan rumah milik warga," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Gunungsitoli Akan Terima 1.560 Dosis Vaksin Covid-19

 

Harefa menambahkan, air yang menggenangi rumah warga berasal dari luapan tiga sungai yakni Sungai Nou yang ada di Kecamatan Gunungsitoli, Sungai Afia serta Sungai Sowu yang ada di Kecamatan Gunungsitoli Utara.

Adapun ketinggian muka air mencapai dua meter.

"Banjir ini dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi di Kota Gunungsitoli sejak Kamis (16/12/2021) malam yang lalu," ucapnya.

Baca juga: RSUD Gunungsitoli Berganti Nama Jadi RSUD dr M Thomsen Nias

Darurat banjir dan longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli mencatat, sebanyak 475 KK mengungsi di gereja, Balai Desa dan rumah tetangga.

Menyusul bencana yang terjadi, Wali Kota Gunungsitoli menetapkan status Keadaan Darurat Kejadian Banjir dan Longsor selama empat hari terhitung mulai Sabtu (18/12/2021) hingga Selasa (21/12/2021).

Sejumlah personel dari berbagai potensi bekerja sama mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.

Seperti personel dari BPBD Kota Gunungsitoli, Basarnas Nias, Satpol PP dan TNI dari Kodim 0213/Nias.

Hingga Minggu (19/12/2021), sejumlah permukiman warga yang tadinya terendam banjir, berangsur-angsur surut.

Para pengungsi juga mulai kembali ke rumah untuk membersihkan tempat tinggal mereka.

"Usai terjadinya banjir, BPBD Kota Gunungsitoli mendistribusikan air bersih untuk keperluan warga yang terdampak banjir dan selalu stand by jika ada peningkatan kondisi," katanya.

Baca juga: Daftar 23 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Banjir Rob 4 Hari ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Sumatra Utara yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang hingga Senin (20/12/2021).

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga menginformasikan wilayah potensi gerakan tanah di Provinsi Sumatra Utara pada Desember 2021.

Wilayah Kota Gunungsitoli teridentifikasi pada kategori menengah hingga tinggi dengan lima kecamatan termasuk di dalamnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com