Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Selamatkan Induk Sapi 300 Kg dan Anaknya yang Terperosok Septic Tank, Gunakan Teknik Khusus

Kompas.com - 19/12/2021, 15:17 WIB
Asip Agus Hasani,
Khairina

Tim Redaksi

 

BLITAR, KOMPAS.com - Dua ekor sapi, anak dan induknya, milik warga Kelurahan Satriyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar tercebur septic tank yang ambrol pada Minggu (19/12/2021) pagi.

Anak sapi yang tidak diketahui jenis kelaminnya itu segera berhasil diselamatkan pemilik sapi, Irwanto (31), dengan bantuan warga sekitar.

Namun, mereka tidak mampu mengangkat induk sapi karena terlalu berat.

Baca juga: Dalam 10 hari, Dua Kali Warga di Sampit, Kalteng Temukan Tulang Manusia Dalam Timbunan Pasir

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Teddy Prasojo mengatakan petugas pemada kebakaran tiba di lokasi kejadian setelah mendapat telepon dari pemilik sapi.

"Karena sapi yang dewasa belum dapat diangkat, pemilik sapi menghubungi kami untuk minta bantuan," ujar Teddy saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Terjatuh Saat Hendak Buang Air Besar, Pengusaha Kapal di Makassar Tewas Tenggelam

Menurut Teddy, petugas pemadam kebakaran memiliki teknik khusus untuk mengangkat induk sapi tersebut dari septic tank sedalam lebih dari 3 meter itu.

Teddy mengatakan, hanya dalam waktu sekitar 30 menit sapi berbobot sekitar 300 kilogram itu berhasil diangkat dan selamatkan.

"Alhamdulillah, berkat bantuan warga juga sapi berhasil kami angkat dari septic tank itu dalam keadaan sehat," ujarnya.

 

Kronologi

 

Teddy menuturkan kronologi terperosoknya dua ekor sapi tersebut ke septic tank.

Menurutnya, septic tank itu terletak di belakang rumah Irwanto yang juga pemilik sapi.

Irwanto, kata Teddy, membangun kandang sapi persis di atas septic tank yang sebenarnya telah diperkuat dengan konstruksi beton yang cukup tebal.

Namun, ujarnya, kemungkinan kekuatan beton menurun akibat sering terkena air hujan selama musim penghujan yang sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Bermula dari Bau Menyengat, Relawan Temukan Jenazah Korban Erupsi Semeru, Alami Luka Bakar

Ketika dua ekor sapi berdiri di atas beton yang lemah, jelasnya, beton itu ambrol sehingga anak dan induk sapi itu pun terperosok ke dalam septic tank.

"Kalau dua ekor sapi berada di satu titik ya mungkin bebannya lebih dari 300 kilogram," ujarnya.

Teddy menambahkan, sebenarnya di dalam kandang tersebut terdapat 5 ekor sapi namun hanya dua ekor sapi itu yang sempat terpersokok ke septic tank. *

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com