Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Ditabrak Mobil di Nagreg Jabar, Sejoli Hilang Misterius, Jasadnya Ditemukan 3 Hari Kemudian di Sungai Serayu Jateng

Kompas.com - 19/12/2021, 08:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021). Mereka diduga ditabrak mobil.

Usai insiden tersebut, Handi dan Salsabila hilang misterius.

Berselang tiga hari dari kecelakaan itu, atau pada Sabtu (11/12/2021), dua mayat tanpa identitas ditemukan di Sungai Serayu.

Baca juga: Sejoli Hilang Misterius Setelah Ditabrak Mobil di Bandung, Ini Kata Polisi

Mayat laki-laki ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).

Sedangkan mayat wanita ditemukan di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jateng.

Kedua jenazah itu kemudian diotopsi pada Senin (13/12/2021).

Baca juga: Sejoli Hilang Usai Tabrakan di Bandung Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas

Identitas mayat terungkap

Pada Jumat (17/12/2021), dua mayat itu teridentifikasi sebagai Handi dan Salsabila.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, untuk mengungkap identitas mayat, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific identifikasi dan menelusuri jejak lokasi kejadian.

"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujarnya, Sabtu.

Baca juga: Sejoli yang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas Diduga Korban Tabrak Lari di Bandung

Pada saat ditemukan, jenazah diduga Salsabila memakai kaos biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan “bentar sebat dulu”.

"Lalu pada saat bersamaan, Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas, dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan di Kecamatan Adipala," ucapnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Berry menuturkan, identitas kedua jenazah itu akhirnya dipastikan usai keluarga korban yang didampingi anggota Polresta Bandung mendatangi Polresta Banyumas, Jumat.

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," terangnya, Sabtu.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Sejoli di Bandung hingga Ditemukan Tewas di Sungai Serayu, Keluarga Sempat Kehilangan Jejak

 

Korban dicari ke puskesmas dan rumah sakit, tapi tidak ditemukan

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Paman Salsabila, Deden Sutisna (41), menceritakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.49 WIB.

"Awalnya Salsabila sedang tidur di rumah, lalu dijemput oleh teman laki-lakinya. Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu, mereka kecelakaan," jelasnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Mendengar kabar itu, Deden berlari ke jalan raya. Turut bersamanya sejumlah tetangganya.

Setiba di lokasi, Deden diberitahu bahwa korban dibawa oleh mobil yang menabrak keponakannya. Katanya akan dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Misteri Kematian Handi dan Salsabila, Sejoli yang Kecelakaan di Bandung dan Mayat Ditemukan di Sungai Serayu

"Maka saya langsung balik lagi ke rumah, membawa sepeda motor," tuturnya.

Deden kemudian menuju puskesmas yang terdekat dari lokasi kejadian.

"Pikiran saya langsung ke puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," bebernya.

Dia lalu balik lagi ke tempat kejadian untuk mencari informasi mengenai keponakannya.

"Tapi setelah beberapa rumah sakit didatangi, masih juga korban tak ditemukan," ungkapnya.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Sungai Serayu Jateng Itu Ternyata Handi dan Salsabila, Sejoli yang Hilang Misterius Usai Kecelakaan di Nagreg

Diduga dibawa penabrak

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung Kompol Rislam Harfia menyampaikan, untuk mengungkap kasus ini, pihaknya meminta keterangan saksi dan memeriksa closed-circuit television (CCTV) di sekitar lokasi.

Dikatakan Rislam, Handi dan Salsabila diduga dibawa oleh penabrak.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Sejoli Tewas yang di Sungai Serayu Diduga Korban Kecelakaan | Polisi Gerebek Sarang Judi Online

Berdasarkan pemeriksaan sementara CCTV, mobil yang menabrak sejoli itu memakai pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," sebutnya, Jumat (17/12/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia; Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain; Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Priska Sari Pratiwi, Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Dua Remaja Korban Kecelakaan di Nagreg Hilang Misterius, Keluarga Kehilangan Jejak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com