Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sangihe Potensi Paling Terdampak Banjir Rob, Kepala BPBD: Saat Ini Kita Masih Tanggap Darurat Bencana

Kompas.com - 18/12/2021, 21:46 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengeluarkan informasi potensi banjir pesisir di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).

Informasi tersebut meliputi pesisir utara dan timur Sangihe, pesisir utara dan timur Talaud, pesisir timur Sitaro, dan pesisir Bitung.

Banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi mulai Sabtu ini (18/12/2021) sampai Rabu (22/12/2021).

Baca juga: 4 Daerah Sulut Berpotensi Banjir Rob hingga 22 Desember, Mana Saja?

Dari empat daerah ini, menurut BMKG, Sangihe dan Talaud berpotensi paling terdampak banjir rob.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky Daniel Aror mengatakan, gelombang pasang yang berpotensi menyebabkan rob di masing-masing wilayah berbeda.

"Bervariasi tiap wilayah. Daerah yang paling terdampak diprakirakan berpeluang terjadi di pesisir utara Kepulauan Sangihe dan Talaud," kata Ricky lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Wandu Labesi mengatakan, hingga saat ini Sangihe masih status tanggap darurat bencana.

"Surat Keputusan (SK) tanggap darurat ini dikeluarkan Bupati Sangihe Jabes Gaghana selama 14 hari, tanggap darurat ini sampai pekan depan," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/12/2021).

Wandu menjelaskan, tanggap darurat ini dikeluarkan pasca-bencana banjir rob pekan lalu.

Baca juga: Banjir Terjang 5 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Akibat Hujan hingga Banjir Rob

"Sangihe dilanda banjir rob saat itu, kejadiannya bersamaan dengan banjir rob di wilayah pesisir Kota Manado, Selasa (7/12/2021)," sebutnya.

Dijelaskannya, banjir rob kemarin terdampak di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Tahuna, Kecamatan Tabukan Utara, Kecamatan Tamako, dan Kecamatan Marore.

"Mengakibatkan sejumlah bangunan atau rumah warga dan infrastruktur lain rusak. Saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Sangihe masih memberikan bantuan kepada warga terdampak," jelas Wandu.

Dengan adanya informasi atau peringatan dini potensi banjir rob di beberapa wilayah di Sulut termasuk Sangihe, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe sudah mengimbau warga untuk waspada.

"Kalau masih juga kondisi seperti itu (terjadi banjir rob), kita akan perpanjang tanggap darurat dalam waktu 21 hari ke depan. Tapi mudah-mudahan sudah tidak terjadi kondisi seperti itu lagi," katanya.

Lanjut dia, terkait peringatan dini potensi banjir rob mulai 18-22 Desember 2021 ke depan, Pemkab Sangihe mengimbau warga yang bermukim di pesisir pantai untuk waspada potensi bencana yang bisa terjadi.

Baca juga: Banjir Rob Menerjang, Benarkah Gelombang Ekstrem Selalu Terjadi Tiap Akhir Tahun?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com