Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Daerah Sulut Berpotensi Banjir Rob hingga 22 Desember, Mana Saja?

Kompas.com - 18/12/2021, 14:21 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).

Banjir pesisir atau disebut juga banjir rob adalah banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.

Menurut BMKG, banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi mulai Sabtu (18/12/2021) sampai Rabu (22/12/2021).

Kepala BMKG Maritim Bitung Andi Cahyadi mengatakan, adanya fase bulan purnama dan peningkatan gelombang laut dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan sehingga memicu banjir rob.

Baca juga: Banjir Terjang 5 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Akibat Hujan hingga Banjir Rob

"Berdasarkan pantauan data water level, prediksi pasang surut, dan model gelombang laut (ocean forecast system), banjir pesisir berpotensi terjadi di wilayah pesisir Sulawesi Utara pada tanggal 18-22 Desember 2021," jelas Andi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).

Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, ada empat daerah yang berpotensi terjadi banjir rob, yakni di daerah Sangihe, Talaud, Sitaro, dan Bitung.

"Pesisir Utara dan Timur Sangihe, Pesisir Utara dan Timur Talaud, Pesisir Timur Sitaro, Pesisir Bitung," ujar Andi.

Dikatakanya, potensi banjir pesisir diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di setiap wilayah.

"Kondisi ini secara umum dapat menggangu aktivitas harian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat," sebutnya.

Dengan adanya potensi banjir rob tersebut, Andi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga.

"Antisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta perhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkasnya.

Baca juga: Banjir Terjang 5 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Akibat Hujan hingga Banjir Rob

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com