PURWOKERTO, KOMPAS.com - Misteri hilangnya sejoli Handi Harisaputra dan Salsabil, korban kecelakaan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akhirnya terkuak.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, kedua korban ditemukan dalam kondisi tewas di aliran Sungai Serayu, masing-masing di wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap.
"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," kata Berry kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Sejoli Hilang Misterius Setelah Ditabrak Mobil di Bandung, Ini Kata Polisi
Berry menjelaskan, misteri tersebut awalnya terungkap dari penemuan mayat tanpa identitas pada Sabtu (11/12/2021).
Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Di hari yang sama, Salsabil juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Jenazah kemudian diotopsi pada Senin (13/12/2021).
"Setelah dilakukan otopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ujar Berry.
Identitas jenazah tersebut akhirnya terungkap setelah tim dari Polrestabes Bandung dan keluarga korban datang ke Polresta Banyumas, Jumat (17/12/2021).
"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," kata Berry.
Seperti diketahui, Handi dan Salsabil menghilang usai mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Usut Kecelakaan Maut Perahu Naga di Cilacap, Polisi Periksa KONI Jateng
Polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
Handi dan Salsabil diduga dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara CCTV, terduga pelaku menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.