Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Universitas Udayana, Polisi Dorong Korban Melapor

Kompas.com - 17/12/2021, 18:31 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Bali mendorong mahasiswi Fakultas Peternakan Universitas Udayana (UNUD) melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada Sabtu (11/12/2021) dini hari.

Direskrimum Polda Bali Kombes Ary Satriyan mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan apa pun jika korban belum melapor.

"Belum ada laporan. Sekarang gimana kalau enggak ada (melapor) korbannya," kata Ary saat ditemui di Polda Bali, Jumat (17/12/2021).

Ary menjelaskan, Polda Bali belum bisa memberikan komentar lebih jauh terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh mahasiswi Unud tersebut.

Namun, ia berjanji melakukan proses hukum sesuai prosedur jika terduga korban melapor ke Polda Bali.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 16 Desember 2021

"Kalau ada laporan kan kita periksa dulu, benar enggak laporannya, kita lakukan penyelidikan dulu, perbuatannya ada apa enggak, kapan, bagaimana caranya, siapa pelakunya, kan harus kita cek dulu," kata dia.

Sebelumnya, seorang mahasiswi Fakultas Peternakan Universitas Udayana (UNUD), Bali, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh teman satu fakultasnya pada Sabtu (11/12/2021) dini hari.

Kasus pelecehan seksual tersebut bemula pada Jumat (10/12/2021).

Saat itu, korban bersama pelaku berinisial IK menghadiri kegiatan kampus di sebuah gedung dekat Lapangan Lumintang, Denpasar.

Keduanya kemudian berangkat bersama ke tempat acara hingga acara itu berakhir sekitar pukul 22.00 Wita.

Korban kemudian minta diantarkan pulang. Namun, pelaku mengulur waktu dan beralasan masih menyelesaikan suatu pekerjaan di acara tersebut.

Kemudian pada Sabtu dini hari, pelaku mengeluh kelelahan kepada korban. Ia kemudian mengajak korban untuk istirahat di rumahnya, namun korban menolak.

Korban kemudian menawarkan diri untuk membonceng pelaku. Dalam perjalanan pulang, pelaku mulai melakukan pelecehan dengan meraba dan memegang bagian-bagian vital korban dari belakang.

Korban ketakutan dan memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Bahkan sempat berpikir menabrakkan diri ke trotoar.

Aksi pelecehan itu dilakukan berulang-ulang ketika jalanan sepi. Namun ketika jalanan ramai, pelaku menjauh.

Baca juga: Mahasiswi Universitas Udayana Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh Teman Kampus, Pihak BEM Laporkan ke Rektorat

Kini korban mengalami trauma dan sedang dalam pendampingan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa (BEM PM) UNUD bersama psikiater untuk pemulihan psikologis korban.

"Korban dalam pendampingan pengurus BEM PM UNUD yang perempuan, kondisinya masih trauma," kata Ketua BEM PM UNUD Muhammad Novriansyah saat dihubungi, Kamis (16/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com