KOMPAS.com - Sebanyak 36 korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, belum ditemukan hingga operasi pencarian resmi ditutup.
Namun demikian, Tim SAR gabungan tak menutup kemungkinan untuk membuka lagi operasi pencarian jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Selain itu, Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo selaku SAR Mission Coordinator mengatakan, perpanjangan waktu operasi sudah dilakukan dua kali.
Baca juga: 13 Hari Pencarian, Tim SAR Temukan 48 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru, 36 Masih Hilang
Selama proses pencarian para korban dari 4-16 Desember 2021, lebih kurang ada 350 orang yang terlibat. Tim SAR gabungan tersebut berhasil mengevakuasi 48 jenazah.
Selain itu, petugas juga menemukan lima paket potongan tubuh diduga milik korban erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: Meski Berat, Mahriyeh Rela Jasad Suaminya Terkubur Material Erupsi Semeru untuk Selamanya
"Total luka ringan 82 orang, luka berat 18 orang, sementara yang meninggal dunia di rumah sakit 9 orang," kata Hari dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, operasi SAR korban erupsi Gunung Semeru ditutup sejak Kamis (16/12/2021) sore.
Baca juga: Kapolda Jatim: 28 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Telah Diambil Keluarga