BANGKA, KOMPAS.com - 10 sampel pasien Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung dikirim ke Jakarta untuk diperiksa terkait adanya varian Omicron atau tidak. Pengiriman sampel bakal dilakukan rutin setiap pekan lantaran alatnya belum ada di daerah.
"Salah satu upaya untuk mendeteksi sebaran Omicron maka sepuluh sampel dikirim setiap pekan ke Labor Kemenkes Jakarta karena alat yang bisa mendeteksinya kita belum ada," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa saat dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021).
Mikron menuturkan, pengiriman sampel dilakukan tim Dinas Kesehatan setelah adanya arahan dari pemerintah pusat.
Pengiriman sampel tidak hanya berlaku di Bangka Belitung, tapi juga bagi daerah lainnya di Indonesia.
Baca juga: Antisipasi Omicron Masuk Banten, Gubernur Wahidin Sebut Rumah Sakit Sudah Siaga
"Sampai hari ini memang belum ada laporan terkait Omicron di Bangka Belitung," ujar Mikron.
Jauh sebelum adanya temuan Omicron di Jakarta, Satgas Covid-19 Bangka Belitung telah menggelar rapat koordinasi untuk antisipasi.
Langkah yang dipersiapkan di antaranya menginventarisasi fasilitas karantina terpadu, meningkatkan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan.
"Apapun jenisnya kami sudah siap sesuai kemampuan yang dimiliki," ujar Mikron.
Pemerintah pusat secara resmi mengumumkan adanya temuan varian Omicron terhadap seorang pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta pada Kamis (16/12/2021).
Presiden Joko Widodo kemudian mengingatkan agar masyarakat tak perlu panik, tapi harus tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.