Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Beli "Chip Game Online", Pemuda Curi 32 Sangkar Burung dari Tempat Kerjanya

Kompas.com - 17/12/2021, 13:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Demi membeli chip game online, seorang pemuda di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mencuri puluhan sangkar burung dari tempat kerjanya.

Alhasil, pria berinisial MCD (22) itu ditangkap polisi.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pangkalpinang AKP Adi Putra menuturkan, kasus ini terungkap usai pemilik gudang, Hotman, melapor ke polisi.

Dalam laporannya, Hotman menduga kerugian yang dialaminya senilai Rp 20.500.000.

Baca juga: Curi Puluhan Sangkar Burung Buat Beli Chip Game Online, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi

Sebelumnya, Hotman curiga lantaran jumlah sangkar burungnya terus berkurang.

Dia kemudian memantau dan menduga adanya keterlibatan pelaku.

Adi mengatakan, berdasar pengakuan pelaku, ada 32 sangkar burung yang dicuri oleh MCD.

Tiap-tiap sangkar terdiri dari satu set lengkap, yang terdiri dari sangkar besi, tebok, dan pion sangkar.

"Sangkar burung diambil pelaku di sebuah gudang di Jalan Trem. Ini kejadiannya berulangkali, dilakukan saat pelaku hendak mengambil mobil tempat dia bekerja," ujarnya, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Pencuri Gasak Uang dan Ponsel dari Apotek Dekat Kantor Polisi, Pelaku: Untuk Bayar Cicilan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com