BLORA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Dalam sambutannya, Jokowi meyakini peresmian bandara tersebut akan mempercepat aktivitas ekonomi di sekitar bandara, seperti di kabupaten Blora, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Grobogan, hingga Rembang.
"Kita harapkan aktivitas ekonomi akan menjadi baik, investasi akan masuk ke Cepu, Bojonegoro semakin banyak, distribusi barang dari daerah ke daerah, dari provinsi ke provinsi juga akan semakin meningkat dan semakin baik," ucap Jokowi, di Bandara Ngloram, Blora, Jumat (17/12/2021).
Selain itu, mobilitas orang antarprovinsi, antarpulau, antarkota, ataupun antarkabupaten semuanya akan bisa ditingkatkan lebih baik.
Baca juga: Pagi Ini Presiden Jokowi Bakal Resmikan Bandara Ngloram Blora
Jokowi juga mengatakan, terminal di bandara tersebut mampu menampung penumpang sekitar 210.000 per tahunnya.
"Saya melihat tadi terminalnya juga cukup besar bisa menampung kurang lebih 210.000 penumpang per tahun, sangat besar didesain seperti kita di bawah hutan jati," kata dia.
"Karena Blora sangat terkenal dengan hutan jatinya, ini juga sangat bagus, kita harapkan bandara ini betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Blora dan sekitarnya," imbuh Jokowi.
Jokowi menuturkan, apabila kehadiran Bandara Ngloram sangat diminati oleh masyarakat, maka landasan pacunya akan diperpanjang.
"Kita harapkan nanti apabila memang penuh terus, dan runaway-nya 1.500 meter tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter," ujar Jokowi.