Selain itu, Dailami mengkritik penegakan hukum yang dinilai berat sebelah.
Menurut Dailami, petani kopi sering berurusan dengan hukum yang dilakukan tanpa sengaja.
Sementara itu, di sisi lain sejumlah oknum menebang hutan dan mengambil kayu, namun tidak tersentuh proses hukum.
"Kedua, masalah hukum. Ini masalah paling aneh di Republik ini. Masalahya, kalau warga ambil bajakah (di kawasan hutan) ditangkap, sementara oknum mengambil kayu di hutan lindung dibiarkan," ujar mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut.
Ia mengaku sudah melaporkan dugaan itu ke penegak hukum dan pihak terkait.
Namun, menurut Dailami, oknum pencuri kayu masih tetap beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.