Sementara siswa kelas 6 yang berusia 12 tahun juga tidak mengikuti karena telah menerima vaksinasi Covid-19 untuk kategori usia 12-17 tahun.
"Proses BIAS ini kan sedang berjalan, sebagian sudah BIAS. Untuk imunisasi difteri dan tetanus, kalau yang saat ini misalnya, teman-teman baru melakukan imunisasi Dt (anti tetanus), 4 minggu lagi baru boleh vaksinasi Covid-19," kata Amir.
Bagi siswa yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama bulan ini, akan menerima dosis kedua pada Januari mendatang.
Sementara untuk siswa yang masih tertunda juga akan menerima vaksinasi Covid-19 pada Januari dan menerima dosis kedua di bulan berikutnya.
Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Siswa SD di Bali Sempat Menolak Lalu Merasakan Seperti Digigit Semut
Amir menuturkan, 45 puskesmas di Banyuwangi menargetkan dapat melakukan vaksinasi kepada 100-200 anak dalam sehari.
"Direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization atau ITAGI, vaksin yang digunakan itu adalah Sinovac. Jadi Sinovac itu direkomendasikan, cocok dan aman untuk anak-anak," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.