Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Nias Selatan yang Tidak Punya Fasilitas Kesehatan

Kompas.com - 16/12/2021, 17:41 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NIAS SELATAN, KOMPAS.com – Masyarakat yang tinggal di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, hingga kini masih belum tersentuh layanan kesehatan.

Masyarakat sangat kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan karena di desa ini hanya ada sebuah bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang disediakan pemerintah, namun terbengkalai dan dipenuhi rerumputan.

Jika ada warga sakit dan perlu berobat ke Puskesmas atau RS, mereka harus menempuh jarak yang sangat jauh, kira-kira dua jam perjalanan.

Baca juga: Kasus Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19 di Madiun, Puskesmas Bantah Tarik Biaya

Salah seorang warga bernama Februari Dakhi menuturkan, seluruh warga di Desa Hiliaurifa Hilisamaetano belum pernah mendapatkan layanan kesehatan dari pemerintah di desanya.

Uuntuk mendapatkan layanan kesehatan  warga harus menempuh perjalanan dua jam karena tidak adanya akses jalan dan harus menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai.

“Di desa kami ini, Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, ada yang namanya Puskesmas Pembantu. Namun tidak ada tenaga kesehatan dokter atau perawat di dalamnya, yang ada hanya rumput serta tumbuhan liar," ungkap Dakhi kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021)

"Di sini masyarakatnya banyak, tapi belum tersentuh pelayanan kesehatan. Kami berharap segera disediakan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas Pembantu dan tenaga medis yang dibutuhkan,” sambungnya.

Selama ini anak-anak maupun ibu hamil sangat sulit untuk berobat karena fasilitas puskesmas pembantu yang terbengkalai dan tidak terurus, serta tidak ada tenaga kesehatan.

Menurutnya masyarakat sudah cukup lama tidak mendapatkan layanan kesehatan.

"Karena itu, kami sangat membutuhkan layanan kesehatan," ungkap Dakhi.

Dakhi berharap agar Pemerintah Daerah segera membangun fasilitas kesehatan di desa Hiliaurifa Hilisimaetano agar masyarakat dapat sehat dan sejahtera.

Sementara menurut Kepala Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, kondisi warga sangat memprihatinkan.

Di saat mereka sakit harus menyebrang ke desa atau ke pusat kesehatan di kecamatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Sudah bertahun-tahun tidak ada layanan kesehatan, meskipun ada bangunan tetapi tidak ada petugasnya," ujar Berusaha Halawa, Kepala Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Faskes Akan Layani Vaksinasi Booster Berbayar, Kecuali Puskesmas

Ia mengaku pemerintah telah membangun satu unit puskesmas pembantu namun tidak berfungsi.

Memang, ada bidan desa yang ditempatkan di puskesmas pembantu tersebut. Namun kata Halawa, bidan tersebut tidak pernah mau datang ke desanya.

Pemerintah Desa berharap adanya perhatian Pemda atau pemerintah pusat agar desanya memiliki layanan kesehatan yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com