UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang mulai melakukan pendataan untuk anak putus sekolah dan anak tidak sekolah calon penerima vaksinasi Covid-19, yang berusia 6 hingga 11 tahun.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Dwi Saiful Nur Hidayat mengatakan, untuk anak yang bersekolah pendataan telah selesai.
Baca juga: Kalbar Ternyata Belum Siap Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Ini Sebabnya...
"Sasaran vaksinasi untuk usia 6 sampai 11 tahun yang bersekolah ada sekitar 99.000 anak, pendataan sudah semua. Kita sekarang fokus menyisir untuk pendataan anak yang tidak sekolah," jelasnya, Kamis (16/12/2021).
Saiful mengungkapkan setelah pendataan sasaran, maka segera dilakukan sosialisasi dari tingkat kabupaten hingga desa atau kelurahan. "Kita juga menyiapkan logistik, obat, bahan habis pakai (BHP), termasuk juga tenaga kesehatannya," ungkapnya.
Menurutnya, stok vaksin Sinovac saat ini ada 70.872 dosis. "Karena masih ada stok dan bisa digunakan, maka kita upayakan memenuhi kekurangannya sebanyak 28.128 dosis," kata Saiful.
Mengenai kendala untuk vaksinasi anak, Saiful menyampaikan saat ini telah memasuki musim libur sekolah. "Sehingga kita rencanakan nanti mulai 3 Januari 2022 mulai dilakukan vaksinasi anak, setelah anak-anak kembali masuk," paparnya.
Selain masih masa libur, kata Saiful, anak sekolah juga baru saja mengikuti program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Sehingga harus ada jeda sekitar empat minggu setelah BIAS sebelum mendapat vaksinasi Covid-19.
Saiful optimistis program vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa cepat daln lancar karena pelaksanaannya terpusat di sekolah. "Tentu akan lebih mudah karena di sekolah-sekolah, anak juga pas berkumpul," kata dia.
Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan capaian vaksinasi tahap pertama sebanyak 85 persen dan tahap kedua 66 persen. "Kita upayakan percepatan vaksinasi, termasuk untuk anak-anak agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19," jelasnya.
Baca juga: Dinkes DIY Pastikan Pasokan Vaksin untuk Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Cukup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.