Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ketua PP Blora Ditangkap Polisi | Rombongan Pengantar Jenazah Mengamuk

Kompas.com - 16/12/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita penangkapan Munaji, Ketua Pemuda Pancasila (PP) di Blora, Jawa Tengah, menjadi sorotan pembaca Kompas.com di hari kemarin.

Menurut polisi, Munaji diduga terjerat kasus penipuan dan penggelapan.

Sementara itu, berita tentang oknum polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibnas di Madiun, Jawa Timur, terekam merusak fasilitas lapak pedagang di Tawangrejo.

Aksinya itu pun terekam closed-camera television (CCTV). Berikut ini berita populer nusantara selengkapnya:

1. Ketua PP Blora ditangkap polisi

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.

Kapolres Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wiraga Dimas Tama mengatakan, penangkapan Munaji berawal dari laporan warga.

Munaji ditangkap saat berada di markas PP di Desa Sukolilo, Kecamatan Ngawen, pada Selasa (14/12/2021) malam.

Dalam penangkapan itu, polisi amankan sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat yang diduga terkait narkoba.

"Itu pengaduan masyarakat terkait kasus penipuan penggelapan," ucap Wiraga saat dihubungi Kompas.com.

Baca berita selengkapnya: Polisi Tangkap Ketua Pemuda Pancasila Cabang Blora Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan

2. Oknum polisi rusak lapak pedagang

TEREKAM CCTV—Aksi oknum warga yang mencopot lampu di fasilitas lapak UMKM Tawangrejo terekam CCTV Minggu (5/12/2021) lalu. Walikota Madiun, Maidi meminta polisi mengusut tuntas pelaku pengrusak fasilitas lapak UMKM yang dibangun Pemkot Madiun. KOMPAS.COM/Dokumentasi Kominfo Kota Madiun TEREKAM CCTV—Aksi oknum warga yang mencopot lampu di fasilitas lapak UMKM Tawangrejo terekam CCTV Minggu (5/12/2021) lalu. Walikota Madiun, Maidi meminta polisi mengusut tuntas pelaku pengrusak fasilitas lapak UMKM yang dibangun Pemkot Madiun.

Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, tampak pelaku yang diduga oknum polisi masuk ke area lapak dengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian dia menghentikan sepeda motor dan mematikan arus listrik. Pelaku juga memotong lampu yang terpasang di payung taman. Dia juga merobohkan tiang lampu taman.

“Oknum siapa pun (yang terlibat) tidak ada toleransi. Harus dihukum. Itu memalukan. Insya Allah nanti akan saya kawal dan saya cek sendiri. Saya tidak terima cara-cara seperti itu,” kata Wali Kota Madiun Maidi, Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Baca berita selengkapnya: Oknum Polisi Rusak Lapak UMKM di Madiun, Baru Saja Terima Penghargaan, Kini Dicopot dari Jabatan

3. Remaja 14 tahun ditusuk anggota silat

Vikrensio Alone Bnani (14) siswa kelas III salah satu SMP di Kota Kefamenanu, yang menjadi korban penikaman dan pemukulan sekelompok pemuda, saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Leona Kefamenanu Vikrensio Alone Bnani (14) siswa kelas III salah satu SMP di Kota Kefamenanu, yang menjadi korban penikaman dan pemukulan sekelompok pemuda, saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Leona Kefamenanu

Vikrensio Alone Bnani (14), siswa SMP asal Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penikaman anggota kelompok silat.

Remaja tanggung itu mengalami dua luka tusuk benda tajam, di dada bagian kiri bawah sedalam 5 milimeter dan di bagian punggung sedalam 4,5 milimeter dan tembus paru-paru hampir mengenai jantung.

Namun, karena kendala biaya dan tak punya BPJS, Vikrensio terpaksa harus keluar dari rumah sakit.

Baca berita selengkapnya: Vikrensio, Bocah 14 Tahun Jadi Korban Penikaman Anggota Silat, Keluar RS karena Tak Punya BPJS

4. Oknum anggota DPRD ditangkap karena narkoba

Ilustrasi NarkobaKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Narkoba

Seorang oknum anggota DPRD Nganjuk berinisial MIK (29) ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Saat utu, polisi mengamankan MIK dan dua tersangka lainnya yakni M (52) dan MK (33).

Ketiganya ditangkap setelah sempat berpesta sabu-sabu di rumah oknum anggota DPRD itu.

Baca berita selengkapnya: 5 Hal soal Sosok Anggota DPRD Nganjuk yang Sempat Pesta Narkoba, Mengaku Punya Masalah Keluarga, Seorang Residivis

5. Pengantar jenazah rusak keroyok dosen

Viral di berbagai media sosial, video rombongan pengantar jenazah melakukan perusakan dan pengeroyokan terhadap seorang dosen Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM), Setiawan S di Jl Sunu, Kota Makassar, Selasa (14/12/2021).Ist Viral di berbagai media sosial, video rombongan pengantar jenazah melakukan perusakan dan pengeroyokan terhadap seorang dosen Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM), Setiawan S di Jl Sunu, Kota Makassar, Selasa (14/12/2021).

Sebuah video dari rekaman CCTV saat rombongan pengantar jenazah merusak mobil dan mengeroyok korban menjadi viral di media sosial.

Massa diduga marah karena jalannya terhalang oleh kendaraan korban. Peristiwa itu terjadi di Jalan Sunu, Kota Makassar, Selasa (14/12/2021).

Korban diketahui merupakan seorang dosen Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM), Setiawan S. di Jalan Sunu, Kota Makassar, Selasa (14/12/2021).

Baca berita selengkapnya: Pengantar Jenazah Rusak Mobil dan Keroyok Dosen ATIM Makassar, 4 Ditangkap

(Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana, Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Robertus Belarminus, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com