Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Pete-pete di Makassar Demo, Protes Beroperasinya Bus Trans Mamminasata

Kompas.com - 15/12/2021, 14:58 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com– Sejumlah sopir angkutan umum yang biasa disebut pete-pete berdemonstrasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12/2021).

Mereka memprotes dioperasikan kembali bus trayek Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata) yang baru diluncurkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Akibat demonstrasi yang melibatkan sejumlah mobil angkutan kota ini terjadi kemacetan di Jalan Trans Sulawesi.

Baca juga: Makassar Belum BIsa Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun, Ini Sebabnya

Roy, salah satu sopir trayek Daya - Sentral, mengaku semakin hilang pendapatan akibat munculnya Bus Maminasata.

“Kami kehilangan penghasilan, apalagi kondisi pandemi kaya begini. Harusnya itu, bus hilangkan trayek yang mengambil jalur pete-pete,” ujar Roy di lokasi demonstrasi, Rabu.

Roy mengatakan, para sopir angkot di Kota Makassar menuntut Pemprov Sulsel agar hentikan trayek bus Mamminasata.

Para sopir angkot di Makassar ini pun mengancam akan menurunkan massa lebih banyak lagi jika permintaannya tidak dipenuhi.

Carimi trayek lain kodong (kasihan), jangan membunuh kami pela-pelan kasihan,” ujarnya lirih.

Baca juga: Pengantar Jenazah Rusak Mobil dan Keroyok Dosen ATIM Makassar, 4 Ditangkap

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, meluncurkan layanan Teman Bus melalui Program By The Service pada Trans Mamminasata, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar sejak Sabtu (13/11/2021).

Andi Sudirman meyakini, pengoperasian transportasi Bus Trans Mamminasata dengan skema By The Service ini tidak akan mangkrak seperti pelaksanaan pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) beberapa tahun lalu.

Dia mengungkapkan, pengelolaan Bus Trans Mamminasata lebih kuat dengan adanya dukungan dari kementerian, pemerintah daerah dan juga dari pihak ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com