MAKASSAR, KOMPAS.com– Sejumlah sopir angkutan umum yang biasa disebut pete-pete berdemonstrasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12/2021).
Mereka memprotes dioperasikan kembali bus trayek Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata) yang baru diluncurkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Akibat demonstrasi yang melibatkan sejumlah mobil angkutan kota ini terjadi kemacetan di Jalan Trans Sulawesi.
Baca juga: Makassar Belum BIsa Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun, Ini Sebabnya
Roy, salah satu sopir trayek Daya - Sentral, mengaku semakin hilang pendapatan akibat munculnya Bus Maminasata.
“Kami kehilangan penghasilan, apalagi kondisi pandemi kaya begini. Harusnya itu, bus hilangkan trayek yang mengambil jalur pete-pete,” ujar Roy di lokasi demonstrasi, Rabu.
Roy mengatakan, para sopir angkot di Kota Makassar menuntut Pemprov Sulsel agar hentikan trayek bus Mamminasata.
Para sopir angkot di Makassar ini pun mengancam akan menurunkan massa lebih banyak lagi jika permintaannya tidak dipenuhi.
“Carimi trayek lain kodong (kasihan), jangan membunuh kami pela-pelan kasihan,” ujarnya lirih.
Baca juga: Pengantar Jenazah Rusak Mobil dan Keroyok Dosen ATIM Makassar, 4 Ditangkap
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, meluncurkan layanan Teman Bus melalui Program By The Service pada Trans Mamminasata, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar sejak Sabtu (13/11/2021).
Andi Sudirman meyakini, pengoperasian transportasi Bus Trans Mamminasata dengan skema By The Service ini tidak akan mangkrak seperti pelaksanaan pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) beberapa tahun lalu.
Dia mengungkapkan, pengelolaan Bus Trans Mamminasata lebih kuat dengan adanya dukungan dari kementerian, pemerintah daerah dan juga dari pihak ketiga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.