Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantar Jenazah Rusak Mobil dan Keroyok Dosen ATIM Makassar, 4 Ditangkap

Kompas.com - 15/12/2021, 12:04 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Viral di berbagai media sosial, video rombongan pengantar jenazah melakukan perusakan dan pengeroyokan terhadap seorang dosen Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM), Setiawan S di Jalan Sunu, Kota Makassar, Selasa (14/12/2021).

Video rekaman kamera CCTV itu memperlihatkan detik-detik massa pengantar jenazah yang merusak mobil dan mengeroyok korban.

Dari video, rombongan pengantar jenazah yang mengendarai motor sambil membawa bendera putih.

Diduga karena jalannya terhalang, pengantar jenazah langsung turun dari motor dan langsung menendang mobil korban.

Baca juga: Polisi Tangkap Ketua Pemuda Pancasila Cabang Blora Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Korban kemudian keluar dari mobilnya, namun langsung dikeroyok.

Setelah mengeroyok korban, pengantar jenazah yang berjumlah seratusan orang itu kemudian melanjutkan perjalanannya.

Sedangkan, korban yang tak terima pengeroyokan dan perusakan mobilnya melaporkan kejadian itu.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan, setelah menerima laporan korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mencari para pelaku.

 

“Sudah empat orang pengantar jenazah yang mengeroyok dan merusak mobil dosen ATIM ditangkap. Keempat pelaku sementara menjalani pemeriksaan di markas Polrestabes Makassar. Polisi masih mencari pelaku lainnya,” kata Lando, saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).

Lando menegaskan, pihak kepolisian akan menindak tegas pengantar jenazah yang ugal-ugalan dan bertindak anarkistis di jalanan.

Baca juga: Kepanikan Pasien RS di Makassar akibat Gempa M 7,4 di NTT, Lari ke Luar dengan Infus di Tangan

“Tetap akan diproses dong, siapa pun itu yang melakukan tindak pidana. Apalagi ini kan sudah penyakit lama, pengantar jenazah yang selalu ugal-ugalan dan bertindak anarkis di jalanan. Biasalah, pengantar jenazah selalu menguasai jalanan dan jika ada kendaraan berlawanan arah selalu jadi sasaran pemukulan,” kata dia.

Lando menambahkan, korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat pengeroyokan tersebut.

“Para pelaku tetap ditindak tegas, apalagi korbannya sampai masuk rumah sakit. Nanti kami rilis kasus ini, kalau sudah ditangkap semua pelakunya,” ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com