KOMPAS.com - Mobil travel jenis Toyota Innova BL 1537 EF masuk jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu (12/12/2021).
Jurang tersebut berada di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelle Tali Urang Jehe, Pakpak Bharat yang berbatasan langsung dengan Kota Subusslam.
Kecelakaan tersebut baru diketahui warga pada Senin sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu warga yang melintas menemukan pecahan laca dan alat anti lumpur mobil serta ada bekas mobil terjatuh.
Baca juga: Mobil Innova Berisi 7 Orang Terjun ke Jurang, 3 Ditemukan Meninggal
Ada juga sejumlah serpihan bodi mobil serta bagian lampu sein serta pecahan talang air.
“Kami baru tahu tadi pagi pas jam 06.30 WIB, ada warga yang bawa anaknya jalan-jalan naik sepeda motor melihat bekas kaya mobil jatuh dan dia informasikan ke saya,” ujar Basar Sinamo warga yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Nasional Aceh-Medan, tak jauh dari rumah penduduk. Kondisi jalan di sana mulus dan rata.
Kapolres Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono mengatakan kecelakaan diperkirakan terjadi pada Minggu pagi pukul 05.00 WIB.
Kendaraan itu membawa 7 orang dari Meuloboh, Aceh Barat menuju Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Sopir Innova yang Terjun ke Jurang Ditemukan, 5 Orang Masih Dicari
Sementara itu dari secarik kertas perusahaan travel menjelaskan jika mobil itu dari Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya Aceh.
Mobil dan para penumpang sempat singgah di Kota Subulussalam, Aceh.
Di tengah perjalanan, sopir yang mengemudikan kendaraan diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikan oleng ke kanan dan masuk ke jurang Lae Kombih sedalam 50 meter.
Baca juga: Mobil Terjun ke Jurang di Pakpak Bharat, Korban Kedua Ditemukan
Dibantu masyarakat, petugas menyusuri bawah sungai, namun mobil tersebut tak ditemukan.
Penyelaman juga agak terkendala lantaran kondisi sungai sedang keruh dan banjir. Arus air cukup deras sehingga tidak dapat diselami warga.
“Kalau kondisi seperti sekarang agak susah karena keruh dan banjir. Biasa kami menyelam kalau kondisi air sedang jernih,” kata Kulat Sagala, warga setempat
Baca juga: Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Sumut, 1 dari 7 Orang Hilang Ditemukan Meninggal
Beberapa warga sekitar sempat berupaya turun ke sungai dengan menggunakan tali, namun untuk proses penyelaman masih belum bisa dilakukan.
Diduga mobil dan penumpang masuk ke dalam sungai dan terjepit pada celah batu-batu besar yang membentuk ruang atau rongga di sepanjang sisi kiri kanan sungai.
Akibat insiden itu, enam orang penumpang dan satu sopir dinyatakan hilang.
Baca juga: Sandal dan Ban Mobil yang Terjun ke Jurang Ditemukan di Air Terjun
"Jenazah ketiga yang kita temukan ini bernama Fitri Elfirati, warga Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat," ujar Kapolres Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono, dikutip dari Antara, Rabu (15/12/2021).
Ia bercerita jenazah Fitri diketahui berada di air terjun Kedbuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam sejak Selasa pukul 13.30 WIB.
Namun karena posisi keberadaan jenazah persis di bawah air terjun, korban sempat sulit untuk dievakuasi.
Baca juga: Kronologi Mobil Berisi 7 Orang Masuk Jurang Sedalam 50 Meter
Korban baru bisa dievakuasi sekira pukul 18.45 WIB jelang malam.
Selain Fitri Elfirati, dua korban yang ditemukan meningal dunia adalah Arman Yusuf (50) dan seorang penumpang bernama Khairimu (22).
SUMBER: KOMPAS.com, Serambinews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.