Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Travel 7 Penumpang Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Pakpak Bharat, Berangkat dari Aceh ke Medan

Kompas.com - 15/12/2021, 10:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mobil travel jenis Toyota Innova BL 1537 EF masuk jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu (12/12/2021).

Jurang tersebut berada di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelle Tali Urang Jehe, Pakpak Bharat yang berbatasan langsung dengan Kota Subusslam.

Kecelakaan tersebut baru diketahui warga pada Senin sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu warga yang melintas menemukan pecahan laca dan alat anti lumpur mobil serta ada bekas mobil terjatuh.

Baca juga: Mobil Innova Berisi 7 Orang Terjun ke Jurang, 3 Ditemukan Meninggal

Ada juga sejumlah serpihan bodi mobil serta bagian lampu sein serta pecahan talang air.

“Kami baru tahu tadi pagi pas jam 06.30 WIB, ada warga yang bawa anaknya jalan-jalan naik sepeda motor melihat bekas kaya mobil jatuh dan dia informasikan ke saya,” ujar Basar Sinamo warga yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Berangkat dari Aceh menuju Medan

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Nasional Aceh-Medan, tak jauh dari rumah penduduk. Kondisi jalan di sana mulus dan rata.

Kapolres Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono mengatakan kecelakaan diperkirakan terjadi pada Minggu pagi pukul 05.00 WIB.

Kendaraan itu membawa 7 orang dari Meuloboh, Aceh Barat menuju Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Sopir Innova yang Terjun ke Jurang Ditemukan, 5 Orang Masih Dicari

Sementara itu dari secarik kertas perusahaan travel menjelaskan jika mobil itu dari Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya Aceh.

Mobil dan para penumpang sempat singgah di Kota Subulussalam, Aceh.

Di tengah perjalanan, sopir yang mengemudikan kendaraan diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikan oleng ke kanan dan masuk ke jurang Lae Kombih sedalam 50 meter.

Baca juga: Mobil Terjun ke Jurang di Pakpak Bharat, Korban Kedua Ditemukan

Penumpang hilang di dalam jurang

Petugas gabungan memperlihatkan seorang jenazah korban kecelakaan minibus yang ditemukan di bawah air terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Selasa (14/12/2021). (ANTARA/HO-Dok. Polres Subulussalam Aceh) Petugas gabungan memperlihatkan seorang jenazah korban kecelakaan minibus yang ditemukan di bawah air terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Selasa (14/12/2021).
Pada Minggu pagi sekitar pukul 07.30 WIB, petugas tiba di lokasi kejadian.

Dibantu masyarakat, petugas menyusuri bawah sungai, namun mobil tersebut tak ditemukan.

Penyelaman juga agak terkendala lantaran kondisi sungai sedang keruh dan banjir. Arus air cukup deras sehingga tidak dapat diselami warga.

“Kalau kondisi seperti sekarang agak susah karena keruh dan banjir. Biasa kami menyelam kalau kondisi air sedang jernih,” kata Kulat Sagala, warga setempat

Baca juga: Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Sumut, 1 dari 7 Orang Hilang Ditemukan Meninggal

Beberapa warga sekitar sempat berupaya turun ke sungai dengan menggunakan tali, namun untuk proses penyelaman masih belum bisa dilakukan.

Diduga mobil dan penumpang masuk ke dalam sungai dan terjepit pada celah batu-batu besar yang membentuk ruang atau rongga di sepanjang sisi kiri kanan sungai.

Akibat insiden itu, enam orang penumpang dan satu sopir dinyatakan hilang.

Baca juga: Sandal dan Ban Mobil yang Terjun ke Jurang Ditemukan di Air Terjun

Jenazah terjebak di air terjun

Tim SAR Medan melakukan operasi pencarian terhadap tujuh orang yang dinyatakan hilang usai satu minibus dilaporkan masuk jurang di Kabupaten Pakpak Bharat.Dok. Kantor SAR Medan Tim SAR Medan melakukan operasi pencarian terhadap tujuh orang yang dinyatakan hilang usai satu minibus dilaporkan masuk jurang di Kabupaten Pakpak Bharat.
Hingga Selasa (14/2021), petugas dan warga menemukan 3 penumpang meninggal dunia.

"Jenazah ketiga yang kita temukan ini bernama Fitri Elfirati, warga Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat," ujar Kapolres Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono, dikutip dari Antara, Rabu (15/12/2021).

Ia bercerita jenazah Fitri diketahui berada di air terjun Kedbuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam sejak Selasa pukul 13.30 WIB.

Namun karena posisi keberadaan jenazah persis di bawah air terjun, korban sempat sulit untuk dievakuasi.

Baca juga: Kronologi Mobil Berisi 7 Orang Masuk Jurang Sedalam 50 Meter

Korban baru bisa dievakuasi sekira pukul 18.45 WIB jelang malam.

Selain Fitri Elfirati, dua korban yang ditemukan meningal dunia adalah Arman Yusuf (50) dan seorang penumpang bernama Khairimu (22).

SUMBER: KOMPAS.com, Serambinews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com