Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penumpang Mobil Innova yang Terjun ke Jurang di Pakpak Bharat Belum Ditemukan

Kompas.com - 15/12/2021, 10:04 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap para korban yang dinyatakan hilang, usai sebuah mobil Toyota Kijang Innova masuk ke jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Minggu (12/12/2021).

Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengungkapkan, sampai saat ini, empat dari tujuh korban hilang masih belum ditemukan.

"Masih empat lagi yang kami cari," kata Sariman melalui sambungan telepon, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Mobil Innova Berisi 7 Orang Terjun ke Jurang, 3 Ditemukan Meninggal

Adapun mereka yang belum ditemukan merupakan penumpang yakni Muhammad Amri Lubis (30), Tata Agusnianti (22), Masdi (49) dan Sudarseh (68).

Sementara, korban ketiga yang sudah ditemukan adalah Fitri Elfirati (26), warga Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Korban ditemukan meninggal dunia di lokasi yang sama dengan penemuan dua korban lainnya yakni di lokasi Air Terjun Kedabuhan di kawasan wisata Silekang, Kota Subulussalam, Aceh, Selasa (14/12/2021) siang.

Baca juga: Kronologi Mobil Berisi 7 Orang Masuk Jurang Sedalam 50 Meter

Karena sulitnya medan di lokasi, jenazah korban baru bisa dievakuasi pada Selasa malam.

Adapun dua korban lain yang ditemukan sebelumnya adalah Khairumi (22) dan sang sopir Arman Yusuf (50).

Tiga regu disiapkan mencari korban hilang

Sariman mengatakan, pada Rabu pagi regu penyelamat sudah bersiap di lokasi.

Mereka dibagi menjadi tiga regu. Regu pertama menyusuri lokasi awal insiden itu terjadi (Pakpak Bharat, Sumut), regu kedua menyusuri bantaran Sungai Lae Kombih dan regu ketiga menyusuri sungai itu dengan perahu karet.

Adapun Sungai Lae Kombih sendiri merupakan sungai yang ada di dasar jurang setinggi 50 meter, yang dilaporkan menjadi tempat kecelakaan.

Kira-kira 25 km ke arah hilir sungai ini, ada objek wisata Air Terjun Kedabuhan. Secara administratif, lokasinya berada di wilayah Kota Subulussalam, Aceh.

Di lokasi inilah tiga korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Mereka semua dievakuasi ke RSUD Subulussalam sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Diduga, mobil dan empat korban lainnya juga terjebak di lokasi yang sama.

"Ada kemungkinan juga para korban yang belum ditemukan terjebak di dalam mobil. Tetapi tim tetap menyusuri lokasi-lokasi lain yang ada di sana," pungkas Sariman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Regional
Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Regional
Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Regional
Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Regional
Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Regional
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Regional
Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Regional
Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Regional
11 Warga di Ende Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 di Antaranya Meninggal

11 Warga di Ende Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 di Antaranya Meninggal

Regional
Kronologi Turis Asal Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Saat Rekam Pacarnya di Bali

Kronologi Turis Asal Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Saat Rekam Pacarnya di Bali

Regional
Paksa Perempuan yang Baru Dikenal Pegang Kemaluannya, Pria di Banjarmasin Ditangkap

Paksa Perempuan yang Baru Dikenal Pegang Kemaluannya, Pria di Banjarmasin Ditangkap

Regional
Siswa yang Bacok Guru di Demak Mengaku Salah, Sering Bolos karena Jualan Nasi Goreng Saat Malam Hari

Siswa yang Bacok Guru di Demak Mengaku Salah, Sering Bolos karena Jualan Nasi Goreng Saat Malam Hari

Regional
[POPULER REGIONAL] Jualan di 'Social Commerce' Resmi Dilarang | Kisah Pilu Kematian Ibu dan Anak di Kediri

[POPULER REGIONAL] Jualan di "Social Commerce" Resmi Dilarang | Kisah Pilu Kematian Ibu dan Anak di Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com