Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Suami di Bandung Aniaya dan Sebarkan Video Istrinya di Grup Komite Sekolah

Kompas.com - 14/12/2021, 20:46 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Polisi terus mendalami kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sempat viral di media sosial. Adapun pelaku berinisial B telah diamankan polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Rudy Trihandoyo mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan dari korban berinisial D yang merupakan istri dari pelaku B pada tanggal 13 Oktober 2021 lalu.

Saat ini, pelaku telah ditangkap di kediamannya di wilayah Panyileukan pada Minggu (12/12/2021) dan sudah dalam proses penanganan polisi.

"Betul laporan itu ada, dan sekarang sudah dilakukan penanganan," ucap Rudi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Suami di Bandung Aniaya Istri dan Sebarkan Videonya di Grup WA Sekolah, Polisi Tangkap Pelaku

Dikatakan, motif tindakan KDRT dipicu oleh rasa cemburu pelaku terhadap istrinya.

"Motifnya itu suaminya cemburu, terus periksa HP, dan ditemukan ada TikTok, dengan rasa cemburu itu kemudian dilakukan kekerasan terhadap istrinya," ucapnya.

Tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku ini berupa pukulan, tendangan hingga sundutan rokok.

"Ada beberapa, dipukul wajahnya di sebelah kiri, kemudian ditendang badannya, terus disundut rokok," ucap Rudy.

Menurut Rudy, pasangan suami istri ini sudah menikah sejak tahun 2014 dan dikaruniai dua orang anak, adapun siksaan yang dilakukan suami terhadap istrinya ini berlangsung berkali-kali.

Meski begitu, kekerasaan tersebut hanya dialami oleh istrinya saja, sedang untuk anak korban dalam keadaan aman.

"Kalau anaknya aman, alhamdulilah anaknya sudah diamankan," ucapnya.

Terkait video korban yang ditelanjangi dan rekamannya disebar di grup Komite Sekolah, Rudy masih mendalami hal itu.

"Nah kalau itu masih proses kita, masih penggalian," ucapnya.

Baca juga: Rektor Unsri Bantah Ada Hubungan Keluarga dengan Dosen R yang Lecehkan Mahasiswa: Sudah Saya Copot

Disinggung terkait kabar bahwa pelaku akan kabur ke Aceh, Rudy mengatakan bahwa hal itu tidak ada. Akan tetapi pelaku ini memang warga Aceh.

"Enggak melarikan diri, dia orang Aceh saja, kita lakukan pengamanan di rumahnya di Panyileukan," ucapnya.

Seperti diketahui, peristiwa ini diceritakan oleh akun @soyeon di Twitter.

Dalam cerita itu disampaikan kronologis dugaan penyiksaan seorang pria berinisial B yang mengirimkan video penyiksaan istrinya dalam kondisi telanjang di grup komite sekolah melalui ponsel istrinya

"Pada tanggal 22 November 2021 pukul 13.12 WIB pelaku mengirim video penyiksaan korban dalam keadaan telanjang bulat di grup komite sekolah dan ini grup tuh isinya orang tua murid sama guru-guru sekolah,” tulis akun tersebut.

Postingan video d grup WhatsApp itu menimbulkan pertanyaan anggota grup tersebut. Selain menyebarkan video KDRT, pelaku juga mendatangi sekolah dengan maksud mengambil tabungan anaknya dan pelaku diketahui mengamuk ke beberapa guru dan melakukan ancaman kepada wali kelas anaknya yang dianggap menyembunyikan istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com