"Saya sampai tiarap di tanah sebab saya terkejut dengan getaran gempa tersebut," ujarnya.
Hal senada disampaikan Itok Aman, warga Kota Borong, Manggarai Timur.
Dia bersama rekannya berteriak meminta warga untuk keluar rumah saat gempa terjadi.
"Oe gempa, oe gempa, Akhirnya warga yang sedang berkumpul di dalam rumah keluar semuanya," kata Itok.
Warga Maumere dan Ende juga merasakan guncangan.
Esty, warga Maumere, Kabupaten Sikka, mengatakan, saat terjadi gempa, semua warga lari mencari perlindungan ke tempat yang tinggi karena air laut naik.
Esty mengaku tidak tahu kondisi anak-anaknya yang ada di rumah. Sebab, saat gempa terjadi, dia sedang berada di kantor.
"Saya sekarang lagi di kantor, mau pulang ke rumah, tapi jalan macet akibat semua warga lari mengungsi. Saya juga tidak tahu kondisi anak-anak saya yang sedang berada di rumah," ujarnya.
(Penulis : Markus Makur Sigiranus, Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief, Candra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.