Bukan hanya di Kabupaten Manggarai Timur, kepanikan juga terjadi di Maumere dan Ende.
Esty, warga Maumere, Kabupaten Sikka, mengatakan, saat terjadi gempa semua warga lari mencari perlindungan ke tempat yang tinggi karena air laut naik.
"Kami saat ini sedang lari menuju ketinggian," kata Esty, kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021).
Esty mengaku tidak tahu kondisi anak-anaknya yang ada di rumah. Sebab, saat gempat terjadi ia sedang berada di kantor.
"Saya sekarang lagi di kantor, mau pulang ke rumah tapi jalan macet akibat semua warga lari mengungsi. Saya juga tidak tahu kondisi anak-anak saya yang sedang berada di rumah," ujarnya.
Sementara itu, Dewi, warga Kota Ende, Kabupaten Ende mengatakan, saat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende membunyikan sirine, warga langsung mengungsi ke tempat yang aman.
"Tadi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ende sudah membunyikan sirine, sehingga semua warga mengungsi ke ketinggian," ungkapnya.
Baca juga: Gempa M 7,4 di NTT, Pemkab Sikka: Jauhi Pantai dan Waspada
(Penulis : Markus Makur Sigiranus, Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.