Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Karawang Tidak Izinkan Acara Perayaan Malam Tahun Baru

Kompas.com - 14/12/2021, 16:12 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, melarang penyelenggaraan acara malam tahun baru.

"Kami telah menyampaikan, event-event perayaan tahun baru dilarang," ujar Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat ditemui di Kantor Pemkab Karawang, Selasa (14/12/2021).

Aep menyarankan warganya untuk merayakan malam pergantian tahun bersama keluarga di rumah masing-masing.

Namun, ia juga berpesan agar warga tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: Dicekoki Miras, Siswa SMK di Karawang Dicabuli Bergilir

Ia menyebutkan, titik-titik tertentu yang biasa digunakan sebagai tempat perayaan tahun baru akan disekat.

Misalnya, Alun - Alun Karawang dan Lapangan Karangpawitan.

"Kita koordinasikan dengan kepolisian dan pihak terkait," kata dia.

Baca juga: Puluhan Rumah di Karawang Rusak akibat Angin Puting Beliung

Aep menyebutkan, langkah ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran kasus Covid-19 di Karawang.

Aep mengatakan, Pemkab Karawang tidak ingin kecolongan, sehingga muncul klaster baru Covid-19.

Saat ini, Karawang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Pada Senin kemarin, tidak ada kenaikan kasus Covid-19.

Baca juga: Lima Kecamatan di Karawang Terendam Banjir

Sementara total kasus Covid-19 sejak pandemi berjumlah 43.450 kasus.

Saat ini, pasien yang masih dalam perawatan ada dua orang. Keduanya menjalani isolasi mandiri.

Sementara pasien yang sembuh sebanyak 41.585 orang.

Kemudian yang meninggal dunia sebanyak 1.861 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com