Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspal Rumah Dinas Rp 2 Miliar, Edy Rahmayadi Menyamakan dengan Istana

Kompas.com - 14/12/2021, 14:17 WIB
Abba Gabrillin

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai anggaran pengaspalan senilai Rp 2 miliar di halaman rumah dinas Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, menarik perhatian publik.

Pemerintah Provinsi Sumut akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 untuk membiayai proyek pengaspalan rumah dinas.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Edy mengatakan bahwa anggaran Rp 2 miliar untuk aspal rumah dinas itu adalah hal yang wajar.

Edy kemudian menyamakan rumah dinasnya sebagai istana bagi Sumatera Utara.

Baca juga: Profil Edy Rahmayadi

Apabila pemerintah pusat memiliki Istana Negara, menurut Edy, maka rumah dinas Gubernur adalah istana bagi Sumut.

"Ini adalah rumah dinas, istananya Sumatera Utara," kata Edy saat ditemui di rumah dinasnya di Medan, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Aspal Rumah Dinas Rp 2 M, Gubernur Edy: Bila Perlu Rp 100 M Saya Mau Bikin

Adapun tender proyek pengaspalan itu sudah selesai dilakukan.

Hal itu terlihat dalam penjelasan di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemprov Sumut.

"Nanti mau saya bikin Rp 10 miliar," kata Edy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com