Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Abai Prokes, Warga Diminta Melapor ke Dinas Pendidikan Pekanbaru

Kompas.com - 14/12/2021, 12:51 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Riau, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi protokol kesehatan (Prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. 

Masyarakat bisa melaporkan ke Disdik Pekanbaru apabila menemukan sekolah yang abai dalam menjalankan protokol kesehatan saat PTM berlangsung. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut, saat ini pengawasan dilakukan oleh pihaknya dengan menurunkan empat tim pengawas ke seluruh sekolah di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Ratusan Siswa AIS Pekanbaru Terpapar Covid-19, Pihak Sekolah Diperiksa Polisi

"Kalau hanya menurunkan empat tim pengawas protokol kesehatan ke sekolah, tentu tidak akan maksimal. Apalagi total sekolah yang harus diawasi mencapai 571 sekolah," terang Ismardi kepada wartawan, Selasa (14/12/2021). 

Menurutnya, diperlukan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi protokol kesehatan selama jalannya PTM terbatas di sekolah.

Apalagi PTM terbatas pasca ujian semester ganjil dilanjutkan hingga awal Januari 2022.

Baca juga: Ratusan Siswa Terpapar Covid-19, AIS Pekanbaru Tutup 14 Hari

Disdik Kota Pekanbaru menunda libur semester ganjil untuk menghindari anak yang bepergian dengan orang tua mereka saat momen libur natal dan tahun baru. 

Langkah itu diambil, kata Ismardi, karena pihaknya tidak ingin lagi adanya muncul kasus Covid-19 dari klaster sekolah.

Dikatakan Ismardi, bagi masyarakat yang menemukan sekolah abai terhadap protokol kesehatan, juga bisa melaporkan kepada Polsek terdekat atau Camat dan Lurah.

"Sebab, semua pihak saat ini sudah tergabung dalam Satgas Covid-19 tingkat Kota Pekanbaru. Jika hal ini cepat ditangani, kita yakin kasus Covid-19 di sekolah tidak akan sampai memunculkan klaster baru," kata Ismardi.

Klaster Covid-19 sekolah di Pekanbaru

Sebelumnya diberitakan, ratusan siswa SMP dan SMA serta guru di Abdurrab Islamic School di Kota Pekanbaru, Riau, terpapar Covid-19.

Mereka kemudian dilakukan isolasi dan diberikan perawatan medis.

Usai adanya temuan itu, aktivitas sekolah tersebut dilakukan penutupan selama 14 hari oleh pemerintah setempat.

Saat ini, ratusan siswa serta guru di sekolah tersebut sudah dinyatakan sembuh.

"Seluruh pasien positif telah negatif dari Covid-19," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, dikutip dari Antara, Selasa (14/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com