PEKANBARU, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Riau, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi protokol kesehatan (Prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Masyarakat bisa melaporkan ke Disdik Pekanbaru apabila menemukan sekolah yang abai dalam menjalankan protokol kesehatan saat PTM berlangsung.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut, saat ini pengawasan dilakukan oleh pihaknya dengan menurunkan empat tim pengawas ke seluruh sekolah di Kota Pekanbaru.
Baca juga: Ratusan Siswa AIS Pekanbaru Terpapar Covid-19, Pihak Sekolah Diperiksa Polisi
"Kalau hanya menurunkan empat tim pengawas protokol kesehatan ke sekolah, tentu tidak akan maksimal. Apalagi total sekolah yang harus diawasi mencapai 571 sekolah," terang Ismardi kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
Menurutnya, diperlukan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi protokol kesehatan selama jalannya PTM terbatas di sekolah.
Apalagi PTM terbatas pasca ujian semester ganjil dilanjutkan hingga awal Januari 2022.
Baca juga: Ratusan Siswa Terpapar Covid-19, AIS Pekanbaru Tutup 14 Hari
Disdik Kota Pekanbaru menunda libur semester ganjil untuk menghindari anak yang bepergian dengan orang tua mereka saat momen libur natal dan tahun baru.
Langkah itu diambil, kata Ismardi, karena pihaknya tidak ingin lagi adanya muncul kasus Covid-19 dari klaster sekolah.
Dikatakan Ismardi, bagi masyarakat yang menemukan sekolah abai terhadap protokol kesehatan, juga bisa melaporkan kepada Polsek terdekat atau Camat dan Lurah.
"Sebab, semua pihak saat ini sudah tergabung dalam Satgas Covid-19 tingkat Kota Pekanbaru. Jika hal ini cepat ditangani, kita yakin kasus Covid-19 di sekolah tidak akan sampai memunculkan klaster baru," kata Ismardi.