Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguncang Gempa M 7,4, Warga Selayar Lari ke Daerah Tinggi, Jaringan Telekomunikasi Putus

Kompas.com - 14/12/2021, 12:28 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Sejumlah warga di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mulai mengungsi ke daerah yang lebih tinggi setelah merasakan gempa magnitudo 7,4 yang berpusat dekat Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Prajurit TNI sudah dikerahkan untuk membantu warga ke tempat yang dianggap aman.

“Warga Pulau Bonerate sekarang fokus ke daerah ketinggian. Di sana ada dataran tinggi,” kata Komandan Kodim 1415 Kabupaten Kepulauan Selayar, Letkol Kav Adi Priatna, saat dikonfirmasi, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Gempa M 7,4 Guncang NTT, Warga Maumere Mengungsi ke Tempat Aman

Adi mengatakan, ada tiga pulau yang berdekatan dengan pusat gempa di NTT yakni, Pulau Pasilambena, Pulau Mandu, Pulau Bonerate.

“Pusat gempa itu di laut, jadi pulau terdekat yang terkena gempa itu Pulau Pasilambena, Pulau Mandu, Pulau Takabonerate. Jaringan drop, jadi belum bisa komunikasi,” katanya.

Adi menuturkan, letak ketiga pulau Kabupaten Kepulauan Selayar berdekatan dengan pusat gempa sulit ditempuh.

Untuk menuju ke sana harus menggunakan perahu dan lama tempuhnya sekitar 18 jam.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Flores Timur, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

Menurut Adi, belum ada laporan bangunan yang mengalami kerusakan berat akibat gempa. Hanya ada beberapa bangunan yang rusak ringan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com